Manokwari (ANTARA) - Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III/ Doberay menginginkan Brigjen Pol Petrus Wayne menduduki jabatan sebagai Kapolda di Tanah Papua.

"Sudah saatnya anak adat kami, Brigjen Drs Petrus Wayne menjabat Kapolda. Itu keinginan kami masyarakat adat," kata Ketua DAP III/Doberay, Mananwer Paul Vinsen Mayor di Manokwari, Senin.

Ia mengapresiasi penunjukan Brigjen Pol Turnagogo Sihombing sebagai Kapolda Papua Barat menggantikan Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak yang ditarik ke Mabes Polri menggantikan Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Asisten Kapolri.

Ia berharap, Kapolda baru Papua Barat bekerja sesuai harapan masyarakat yakni menghargai hak-hak masyarakat Adat Papua di wilayahnya ini.

Selanjutnya, sebut Mananwir, atas nama masyarakat adat Papua ia meminta Petrus Wayne segera dipulangkan ke Tanah Papua.

"Entah mau jadi Wakapolda di Provinsi Papua ataupun Kapolda di Papua Barat. Itu keinginan kami masyarakat adat Papua. Jangan parkirkan anak kami lama-lama di Mabes Polri," ujarnya.

Menurutnya, sangat sedikit putra Papua mencapai gelar bintang/jenderal. Maka sebaiknya dipulangkan agar mengabdi bagi masyarakat Papua. Itu sebagai bentuk keberpihakan dan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat di atas tanah Papua.

"Kami mau sesegera mungkin Anak kami ini ditugaskan di Tanah Papua, inilah keinginan kami, orang Papua dan inilah pembangunan sumber daya manusia yang kami inginkan," ujarnya lagi.

Ia pun menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak adat Papua untuk berkarya, baik di wilayah Papua maupun daerah lain.

Baca juga: Di "Papua Development Summit" sagu alami Sorong Selatan dipromosikan

Baca juga: Siaga mudik Natal-Tahun Baru, Basarnas Manokwari kerahkan personel

Baca juga: Papua Barat proyeksikan pendapatan 2020 capai Rp9,2 triliun

Baca juga: Hadapi Natal, Polda Papua Barat identifikasi potensi gangguan

Pewarta: Toyiban
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019