Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan perayaan Hari Raya Natal harus dijadikan momentum untuk memperkuat semangat Kebhinekaan.

Menurut dia, kemajemukan agama yang ada di dalam masyarakat Indonesia, harus dijadikan sumber kekuatan utama bangsa Indonesia.

Baca juga: Natal momentum umat Kristiani bangun persahabatan, pesan Uskup Kupang
Baca juga: Ibadah malam kudus diikuti ribuan umat Kristiani Waena-Papua


"Sikap toleransi dan dukungan merupakan ruang kekeluargaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia karena itu kemajemukan yang ada di dalam masyarakat Indonesia bukan menjadi sumber pemecah belah melainkan harus menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia," kata Ketua MPR dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menilai, agama apapun jelas mengajarkan untuk senantiasa menyebarkan cinta kasih kepada sesama karena itu siapapun tidak boleh menjadikan agama sebagai alat permusuhan apalagi sebagai alat politik.

Menurut dia, perayaan Natal menjadi sangat penting untuk memancarkan semangat kebangsaan.

"Penting untuk membuka ruang dialog diantara pemeluk agama. Tujuannya, agar melalui dialog tersebut, antar umat beragama bisa menguatkan satu sama lain meskipun berbeda keyakinan namun tetap bersaudara dalam kemanusiaan," ujarnya.

Menurut dia, momen perayaan Natal harus menjadi momentum yang baik bagi seluruh umat karena ajaran agama yang mengajarkan kebaikan, dapat dilaksanakan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.

Karena itu menurut dia, melalui momen Perayaan Natal, bangsa Indonesia dapat semakin dipersatukan dan memperkuat toleransi.

Baca juga: Ketua MPR usulkan pembentukan asosiasi majelis syuro sedunia
Baca juga: Ketua MPR harap KPK lebih gencar memberantas korupsi

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019