Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mengajak masyarakat untuk proaktif saling menebar narasi positif di media sosial (medsos).

"Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial termasuk juga portal online yang mengaku sebagai media, tentunya kita harapkan berita yang benar-benar berasaskan fakta dan kebenaran," kata Kapolda di Banjarmasin, Minggu.

Pernyataan Kapolda itu menyusul masih banyaknya bermunculan konten negatif di dunia maya berdasarkan pantauan Tim Siber Polda Kalsel. Seperti berita bohong, ujaran kebencian hingga informasi yang dipelintir untuk memutarbalikkan fakta sebenarnya dengan tujuan tertentu.

"Saya ingin kita semua yang peduli terciptanya suasana kondusif, dapat menjadi agen penyebar konten positif guna meredam hoaks di jagat dunia maya," ucap jenderal polisi bintang dua itu mengharapkan.

Karena menurut Yazid, kegaduhan di dunia maya yang ramai akibat informasi keliru di media sosial, dapat berakibat terganggunya kamtibmas di dunia nyata.

Untuk itu, dia menegaskan jika pihaknya tak akan membiarkan penyebar hoaks bisa seenaknya mengobrak-abrik ketenteraman masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat.

Terlebih di momen euforia menyambut tahun baru yang mesti dijaga kondusivitas wilayah guna bersiap dalam gelaran Pilkada serentak 2020.

"Saya sudah instruksikan Tim Siber agar jangan lengah. Telusuri setiap konten negatif, jika memenuhi unsur pidana segera ambil tindakan tegas," tandas Kapolda.

Baca juga: Polri beri masyarakat literasi bahaya hoaks

Baca juga: Ibu Negara sosialisasikan bahaya narkoba dan hoaks di Kesatrian AAU

Baca juga: Cegah hoaks marak Ditsiber Bareskrim beri pelatihan tangani hoaks






 

Pewarta: Firman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019