Jakarta (ANTARA) - Menutup tahun 2019, Telkomsel mempertegas komitmennya memperluas cakupan jaringan 4G LTE di Indonesia, kali ini di Natuna.

"Kami harap hadirnya layanan 4G LTE di seluruh Ibu Kota Kecamatan Natuna akan mendukung pembangunan wilayah ini, sehingga sejajar dengan kota besar lainnya, di mana salah satu indikatornya adalah penerapan teknologi terkini," ujar General Manager Network Operation and Quality Management Sumbagteng, Alvo Ismail, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Kehadiran layanan mobile broadband 4G LTE di Kabupaten Natuna dilakukan dengan pembangunan infrastruktur 4G LTE yang agresif hingga mencapai berbagai wilayah Ibu Kota kecamatan (IKC), seperti Kecamatan Midai.

Saat ini, layanan 4G LTE Telkomsel telah bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Ibu Kota Kecamatan Natuna yang berjumlah sebanyak 15 IKC, termasuk Ranai yang telah terlayani 4G LTE sejak awal tahun 2017.

Secara umum, menurut Alvo, kendala utama yang dialami oleh daerah terdepan Indonesia itu adalah masalah transportasi. Akibatnya, berbagai sektor mengalami pertumbuhan yang lambat dibandingkan daerah yang memiliki akses transportasi yang baik.

"Namun hal itu dapat diminimalisir dengan hadirnya teknologi telekomunikasi sebagaimana kehadiran Telkomsel di daerah-daerah terdepan termasuk Kabupaten Natuna," kata Alvo.

Untuk Kabupaten Natuna, Telkomsel menggelar lebih dari 105 BTS yang didalamnya termasuk BTS 2G, 3G, 4G hingga 4,5G.

Jumlah itu merupakan BTS terbanyak yang dihadirkan dan Telkomsel menjadi operator pertama yang hadir lebih dulu melayani seluruh populasi masyarakat di Natuna.


Baca juga: Telkomsel Kalimantan jamin kenyamanan saat Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Telkomsel siap tinggalkan jaringan 2G?

Baca juga: Telkomsel prediksi trafik data naik 51 persen saat Natal, Tahun Baru


 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019