Pontianak (ANTARA News) - Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat, Senin, meluncurkan website baru di sela-sela serah terima jabatan Kepala Biro setempat dari Nurul Hayat kepada Yuniardi Ferdinand. Serah terima jabatan yang berlangsung di Ruang Ulin Hotel Santika Pontianak itu dihadiri oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf. Yuniardi Ferdinand sebelumnya adalah wartawan LKBN ANTARA Biro Jawa Barat, sedangkan yang digantikannya, Nurul Hayat, selanjutnya menjadi redaktur Biro Kalimantan Barat. Ahmad Mukhlis Yusuf dalam sambutannya mengatakan bahwa serah terima jabatan memberi kesempatan kepada seseorang untuk mampu beradaptasi dimanapun berada. Ia menambahkan, untuk menghasilkan berita yang akurat dibutuhkan editor yang andal. Namun, lanjut dia, juga dibutuhkan partner-partner lain dari berbagai instansi. LKBN ANTARA kini memiliki 308 pelanggan media dari seluruh Indonesia. "ANTARA tidak punya media secara langsung, sifatnya menjual berita secara grosir berupa foto, teks dan video," kata dia. Menurut dia, ANTARA juga tumbuh untuk mengakomidir berbagai media di seluruh Indonesia. "Tidak mungkin atau akan sangat mahal kalau koran di Kalbar menempatkan wartawan di Atambua," katanya. Saat ini, lanjut dia, ANTARA sedang membangun kultur dengan mendengarkan keinginan konsumen. Jurnalis mendedikasikan diri kepada kebanaran. "Pengabdian butuh komitmen, nilai yang diyakini sebagai perjuangan," kata Ahmad Mukhlis Yusuf. Dirut ANTARA pada kesempatan itu juga menandatangani nota kesepahaman antara LKBN ANTARA dengan Universitas Tanjungpura Pontianak untuk pengembangan informasi berbasis teknologi informasi. Sekaligus "soft launching" website daerah, www.antara-kalbar.com, hasil kerjasama LKBN ANTARA Biro Kalbar dengan menggandeng Tim Website Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Ia mengharapkan portal tersebut akan menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat serta mampu menyampaikan hasil-hasil kajian para akademisi dari Untan Pontianak. "Potensi-potensi daerah yang belum tergali lebih jauh, dapat ditampilkan di portal ini," kata Ahmad Mukhlis Yusuf. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Untan DR Eddy Suratman yang mewakili Rektor DR Chairil Effendy mengatakan, Untan banyak menghasilkan mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. "Kualitas mahasiswa Untan tidak kalah bahkan mampu bersaing dengan universitas lain yang sudah lebih dikenal seperti UI (Universitas Indonesia) dan IPB (Institut Pertanian Bogor)," kata Eddy Suratman. Survei Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional juga menempatkan Untan dalam peringkat delapan universitas yang konsisten terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungannya. Untan adalah perguruan tinggi terbesar di Kalbar yang mempunyai 13 ribu mahasiswa. Jumlah dosen di Untan yang berkualifikasi S2 sebanyak 549 orang dan S3 68 orang atau 68,10 persen dari seluruh dosen. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008