Perahu motor fiber bermesin ganda 15 dan 40 PK dilaporkan tenggelam di perairan Muara Bokap, Distrik Betcbamu, Kabupaten Asmat pada Kamis (9/1) siang.
Timika (ANTARA) - Tim SAR gabungan terdiri atas personel Pos SAR Asmat, anggota TNI AL dan Polairud Polres Asmat, Jumat pagi kembali melakukan pencarian dua korban perahu tenggelam di Muara Bokap, Distrik Betcbamu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan/SAR Timika Monce Brury di Timika, Jumat, mengatakan pencarian dilakukan mulai pukul 08.00 WIT dengan lokasi sasaran yaitu perairan Muara Uwus hingga perairan Muara Fayit bagian luar.

"Pencarian hari kedua menggunakan perahu RIB Pos SAR Agats Asmat. Keluarga korban juga ikut melakukan pencarian dengan menggunakan perahu cepat mesin 40 PK," jelas Monce.
Baca juga: SAR Timika, Papua cari awak kapal tenggelam di PPI Paumako
Baca juga: Perahu tenggelam di Bintuni 10 orang selamat

Hingga Jumat siang ini belum diperoleh informasi apakah Tim SAR gabungan Asmat berhasil menemukan kedua korban yang hilang saat perahu motor yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Muara Bokap pada Kamis (9/1).

"Kami belum menerima laporan dari Asmat karena sampai siang ini tim masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan pencarian hari ini maksimal dan para korban bisa segera ditemukan," kata Monce.
Tim SAR gabungan Asmat bertolak menuju lokasi tenggelamnya perahu motor fiber di Muara Bokap, Distrik Betcbamu, Kabupaten Asmat, Jumat (10/1/2020). (ANTARA/HO/Humas SAR Timika)


Perahu motor fiber bermesin ganda 15 dan 40 PK dilaporkan tenggelam di perairan Muara Bokap, Distrik Betcbamu, Kabupaten Asmat pada Kamis (9/1) siang.

Perahu nahas itu bertolak dari Agats, ibukota Kabupaten Asmat menuju Distrik Pantai Kasuari dengan mengangkut penumpang tiga orang.
Baca juga: Kapal Motor dikabarkan tenggelam di Perairan Asmat
Baca juga: ABK KM Putra Karla dievakuasi ke Agats Papua


Dari ketiga penumpang itu, seorang ditemukan dalam kondisi selamat yaitu Mustari (32). Sementara dua penumpang lainnya atas nama Selamet (50) berjenis kelamin laki-laki, pekerjaan guru dan Mano (43) berjenis kelamin perempuan dilaporkan hilang.

Kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Asmat pada Kamis (9/1) pukul 11.30 WIT oleh seorang warga bernama Bustari.

Operasi pencarian kedua korban yang hilang tersebut hingga Jumat telah memasuki hari kedua.
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020