ada di wilayah Jagakarsa, Cilandak, Mampang Prapatan, Setiabudi, Kebayoran Baru, Pancoran dan Tebet
Jakarta (ANTARA) - Setelah sempat berlubang pada awal Januari 2020, kini Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sudah mulus dilalui oleh pengendara roda dua maupun roda empat, setelah dilakukan perbaikan oleh petugas Suku Dinas Bina Marga.

Pantauan ANTARA Rabu, lubang-lubang kecil dan lebar yang bertebaran di Jalan Mampang Prapatan sebelum Halte Duren Tiga sudah tidak lagi terlihat, pengendara lancar melaju di atas aspal.

Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono mengatakan jalan berlubang akibat hujan terdapat di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan.

"Jalan rusak terdata oleh kami, ada di wilayah Jagakarsa, Cilandak, Mampang Prapatan, Setiabudi, Kebayoran Baru, Pancoran dan Tebet," kata Agus.

Baca juga: Ketika polisi terpaksa tandai jalan berlubang di Bekasi

Agus menyebutkan total ada 57 titik jalan rusak berlubang dan bolong yang tersebar di tujuh kecamatan tersebut.

Namun, lanjut Agus, jalan yang berlubang tersebut telah diperbaiki dan pengerjaan pengaspalannya dilakukan dalam waktu relatif singkat sehingga pengguna jalan dapat kembali melintas dengan lancar.

Ia menyebutkan, pengerjaan perbaikan jalan dimulai sejak Kamis (2/1) hingga Selasa (7/1) dengan menerjunkan 120 pekerja dan alat pendukungnya.

Upaya pengerjaan dilakukan dengan sistem aspal dingin ( 'cold mix' ) sebagai upaya penanganan sementara agar jalan kembali bisa dilalui oleh pengendara dalam waktu singkat.

Baca juga: Motor terperosok jalan berlubang, pasutri tewas

Menurut Agus upaya cepat ini dilakukan karena berhubung peralihan tahun anggaran dan juga faktor cuaca yang masih musim hujan, sehingga penanganan secara permanen menggunakan aspal panas campur (hot mix) baru bisa dilakukan setelah anggaran ditetapkan dan cuaca sudah tidak lagi hujan.

"Kami punya persediaan 10 ribu 'cold mix' yang bisa segera digunakan untuk perbaikan jalan rusak di masa transisi ini," kata Agus yang per hari ini sudah beralih tugas ke Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Agus menambahkan, Sudin Bina Marga Jakarta Selatan memonitor pengaduan masyarakat terkait jalan rusak dan berlubang. Selain itu juga ada petugas di lapangan yang berkeliling memantau kondisi jalan.

Baca juga: Warga Bantul tanam pohon pisang di jalan berlubang

"Kita ada aplikasi pengaduan warga di aplikasi CRM (Citizen Relations Management), kita juga memonitor lewat sosial media dan patroli petugas di lapangan," katanya.

Dengan laporan ini membantu Sudin Bina Marga Jakarta Selatan untuk melakukan penanganan secara cepat terhadap jalan-jalan yang rusak dan berlubang untuk segera ditangani.

"Terhitung mulai hari ini tugas pemeliharaan akan dipimpin oleh Kasie baru pak Ujang Royani," kata Agus sembari berpamitan.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020