Adanya Promo SHOK tak hanya mendorong pengiriman barang antar pulau dan wilayah menjadi lebih mudah
Jakarta (ANTARA) - PT Lion Express dengan merk dagang Lion Parcel memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk ongkos kirim atau ongkir untuk pengiriman barang tertentu, guna menaikkan volume pengiriman dua kali lipat atau 100 persen tahun ini.

“Promo ongkir setengah harga ini artinya pemasukan kita juga jadi setengah, tapi secara volume kita targetkan dua kali lipat sampai akhirnya bisa tumbuh dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana dalam peluncuran Program SHOK (Setengah Harga Ongkos Kirim) Lion Parcel di Jakarta, Rabu.

Program tersebut dapat dinikmati mulai 15 Januari 2020.

Farian yakin harga yang ditawarkan kompetitif dibanding dengan jasa ekspedisi lainnya dan pihaknya berharap dapat membantu semua pelanggan termasuk yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

"Adanya Promo SHOK tak hanya mendorong pengiriman barang antar pulau dan wilayah menjadi lebih mudah, tapi juga meratakan fokus tak hanya ke pulau Jawa, yakni ke seluruh wilayah di Indonesia,” katanya.Ia

Promo ini, lanjut Farian, merupakan salah satu dukungan Lion Parcel pada perekonomian Indonesia.

“Dengan minimnya perbedaan mengenai ongkos kirim, pengiriman pada Pulau Jawa dengan Pulau Kalimantan tidak akan jauh berbeda," katanya.

Ia berharap promo tahun 2020 dari Lion Parcel bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

Syarat & ketentuan promo SHOK!, yakni Promo tidak berlaku di wilayah Batam dan Tanjung Balai Karimun (TJB) maupun dari wilayah yang melalui Airport Hang Nadim Batam sebagai pintu keluar, seluruh pengiriman REGPACK outgoing dan incoming wilayah Maluku dan Papua, serta yang menggunakan Wings air.

Selain itu, promo tidak berlaku untuk layanan one pack dan city courier.

Baca juga: Menyusul induk perusahaan, Lion Parcel akan IPO pada 2020

Baca juga: Lion Parcel targetkan volume pengiriman empat juta ton pada tahun ini


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020