Jakarta (ANTARA) - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) menyetujui permintaan Kamerun yang menjadi tuan rumah Piala Afrika 2021 untuk kembali menggelar kejuaraan Afrika itu ke bulan Januari dan Februari sebagaimana tradisi lama ajang tersebut.

Untuk edisi 2021, Piala Afrika dijadwalkan berlangsung pada 9 Januari sampai dengan 6 Februari 2021, demikian konfirmasi federasi sepak bola Kamerun (FECAFOOT), Rabu malam.

Baca juga: Daftar juara Piala Afrika, Aljazair berjaya lagi setelah 29 tahun

"Piala Afrika 2021 akan dilangsungkan di Kamerun pada 9 Januari sampai dengan 6 Februari 2021," cuit akun twitter resmi @FecafootOfficie.

"Jadwal diubah karena alasan cuaca berdasar permintaan Kamerun," masih cuitan yang sama.
Jadwal ajang dua tahunan itu digeser ke Juni-Juli pada edisi 2019 di Mesir yang sempat menimbulkan kekhawatiran karena tingginya suhu udara tiap kali laga digelar.

Baca juga: Aljazair juara Piala Afrika 2019, tundukkan Senegal 1-0

Keputusan itu bukan tidak mungkin merugikan banyak klub besar Eropa, terutama Liga Inggris yang tak mengenal libur musim dingin dalam kompetisinya karena bakal kembali kehilangan pemain-pemain Afrika mereka sampai sekira satu bulan lamanya.

Liverpool misalnya, pemuncak klasemen Liga Inggris itu saat ini diperkuat oleh bintang Mesir Mohamed Salah, pemain Senegal Sadio Mane dan gelandang Guinea Naby Keita.

Ketiganya mungkin absen hingga enam pertandingan dari Liverpool untuk membela negaranya pada Piala Afrika 2021 nanti. Hal sama  berlaku untuk Manchester City yang akan kehilangan Riyad Mahrez untuk membela juara bertahan Aljazair.

Baca juga: Salah, Mane dan Mahrez bersaing untuk jadi Pemain Terbaik Afrika 2019

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020