Selain pembibitan ulang untuk menambah jumlah bibit tanaman vetiver, komunitas tersebut juga berencana untuk mendistribusikan bibit itu ke sejumlah wilayah yang dinilai membutuhkan.
Jakarta (ANTARA) - Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Kota Bogor, Jawa Barat memaksimalkan pembibitan tanaman vetiver atau akar wangi yang dinilai mampu menahan laju air serta mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir.

"Sejauh ini kami belum pernah melakukan penanaman tanaman vetiver, namun akan segera dilakukan pembibitan dan dimaksimalkan," kata Koordinator Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor, Een Irawan Putra di Jakarta, Kamis.

Komunitas tersebut telah menerima sekitar 60.000 bibit tanaman vetiver beberapa waktu lalu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum-Ciliwung.
Baca juga: "Vetiver" dipilih Jokowi cegah banjir di kawasan hulu

"Dari bibit ini akan kita coba bibitkan lagi sehingga jumlahnya bisa diperbanyak," kata dia.

Apalagi, pihaknya telah bekerja sama juga dengan KLHK dalam pembuatan kebun bibit. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan dalam melakukan pembibitan secara berkesinambungan.

Selain pembibitan ulang untuk menambah jumlah bibit tanaman vetiver, komunitas tersebut juga berencana untuk mendistribusikan bibit itu ke sejumlah wilayah yang dinilai membutuhkan.

Sebab, tanaman vetiver juga dinilai mampu memperbaiki kualitas air. Kemudian juga dapat mengurangi erosi pada tanah yang mudah terkikis dan tidak stabil.
Baca juga: Cegah banjir Jabodetabek, hari ini modifikasi cuaca mulai dilakukan

Ia menjelaskan Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor bersama Satuan tugas (Satgas) Ciliwung telah memetakan sejumlah lokasi yang membutuhkan serta beberapa area ruang terbuka hijau yang masih bisa diselamatkan.

Sehingga, penanaman tanaman vetiver tersebut nantinya diutamakan di lokasi-lokasi yang telah dipetakan tersebut. Dengan kata lain, juga termasuk sepadan sungai yang belum diokupasi oleh pemukiman.

"Titik-titik inilah yang akan kita selamatkan," ujarnya.
Baca juga: Cegah banjir, Jokowi tekankan empat upaya pencegahan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020