Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan dunia atletik indoor yang sedianya digelar di Nanjing, China, pada Maret ditunda hingga 2021 di tengah ancaman virus corona yang merebak di Negeri Tirai Bambu itu.

Induk organisasi atletik dunia World Athletics, tadinya bernama IAAF, telah memonitor situasi menjelang ajang yang harusnya digelar 13-15 Maret itu dan memutuskan untuk memindahkannya ke tahun depan, demikian Reuters, Kamis pagi.

Mereka mendapatkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang menyatakan penyebaran virus ini masih dalam tingkat yang mengkhawatirkan dan oleh karena itu mereka melarang siapa pun bepergian ke perhelatan yang dihadiri banyak orang.

Baca juga: Kejuaraan Asia Atletik di China dibatalkan akibat wabah virus corona

World Athletics sempat memikirkan untuk merelokasi ajang ini ke negara lain namun akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil jalan tersebut karena penyebaran virus corona di luar China bisa memaksa penundaan lainnya.

Bersama pemerintah Nanjing, mereka akan memutuskan tanggal kapan ajang dua tahunan itu digelar pada 2021.

Asosiasi Atletik Asia juga telah membatalkan kejuaraan indoor kawasan ini yang semestinya digelar pada 12-13 Februari di Hangzhou, 600 km dari Wuhan, kota di mana virus tersebut diduga berasal.

Hingga kini, data dari WHO menunjukkan sedikitnya 6.065 kasus berkaitan dengan virus corona teridentifikasi di seluruh dunia, 70 di antaranya di luar China. Sedangkan 132 orang meninggal karena virus tersebut di China.

Baca juga: Zohri terancam tanpa uji coba Olimpiade imbas wabah virus corona

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020