Pekanbaru (ANTARA) - PT Chevron Pacific Indonesia lewat program kemitraan dengan Universitas Riau (Unri) menghibahkan peralatan laboratorium guna mendukung peningkatan kompetensi teknisi dan pengadaan peralatan bengkel gelas di Laboratorium Teknik Kimia tersebut.

"Bidang pendidikan merupakan salah satu fokus program investasi sosial Chevron. Melalui URP (University Relationship Program), kami ingin berkontribusi terhadap upaya pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini putra-putri kita di Riau," kata VP External Affairs PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Hasyim Nur melalui pernyataannya di Pekanbaru, Senin.

Hasyim Nur mengatakan, Universitas Riau lewat hibah itu kini memiliki bengkel gelas yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Riau.

Baca juga: Ridwan Kamil serahkan hibah 24 motor baca ke kabupaten/kota

Kontribusi tersebut merupakan bagian dari implementasi kerja sama PT CPI dan Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Unri melalui University Relationship Program.

Dia mengatakan, dua teknisi Laboratorium Teknik Kimia Unri telah dikirim mengikuti pelatihan di Bandung pada akhir tahun lalu. Mereka belajar bagaimana mengolah pipa gelas menjadi peralatan laboratorium dan memperbaiki alat-alat gelas.

Keahlian itu sangat dibutuhkan untuk mendukung operasional laboratorium. Selanjutnya, kedua teknisi tersebut akan mengikuti pelatihan tahap lanjutan pada akhir bulan ini.

Peralatan bengkel gelas bantuan PT CPI diserahterimakan di Gedung Fakultas Teknik Unri pada Senin (3/2). Tampak juga hadir Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri dan Rektor Unri Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi DEA.

Baca juga: NTT dapat hibah dua kapal dukung Program Logistik Ikan Nasional

Program URP telah berjalan sejak 2010. Lingkup bantuan mencakup kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia di antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, publikasi jurnal, perbaikan kualitas infrastruktur dan penyediaan peralatan laboratorium maupun perpustakaan.

"Pendidikan merupakan kunci kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sebuah program pengembangan masyarakat itu harus mampu menciptakan kemandirian, bukan ketergantungan. Kami meyakini dan berharap fokus kami dalam program ini akan terus membuahkan hasil positif bagi warga Riau," kata Hasyim.

Sementara itu Rektor Unri Prof Aras Mulyadi DEA mengatakan, hibah dari program URP ini sangat bermanfaat.

"Ini untuk meningkatkan kompetensi keahlian dosen dan mahasiswa dalam rangka mendapatkan akreditasi internasional Jurusan Teknik Kimia di Unri," kata Rektor.

Bahkan melalui program URP ini, pada Oktober tahun lalu PT CPI juga mendukung keberangkatan tiga dosen Unri ke Universitas Tsukuba, Jepang, untuk pertukaran program akademik.

Baca juga: Jepang salurkan hibah Rp3,37M perbaiki sekolah, klinik di Indonesia

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020