Bandarlampung (ANTARA) -

Pasar Rakyat Way Halim, Kota  Bandarlampung  masuk dalam tiga besar nominasi pasar sehat layak pangan (PSLP) terbaik tingkat nasional setelah dilakukan penilaian oleh tim gabungan dari Kementerian Pangan, Perdagangan dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Pusat.

"Kita mengusulkan Pasar Way Halim untuk mengikuti lomba PSLP tingkat nasional dan dalam penilaian administrasi oleh tim penilai pasar tersebut masuk dalam tiga besar nominasi terbaik se Indonesia," kata Sekretaris Kota Bandarlampung, Badri Tamam, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan bahwa saat ini tim penilai sedang melakukan peninjauan ulang untuk melihat fakta di lapangan sesuai atau tidaknya pasar tersebut menjadi nominasi PSLP terbaik.

"Sebenarnya penilaian telah dilakukan sejak lama dan peninjauan untuk melihat realita yang ada, setelah itu baru akan diumumkan pemenang satu, dua dan tiga," kata dia.

Badri pun berharap kerja keras dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menghasilkan yang terbaik dari perlombaan ini. Pemkot juga akan terus berupaya agar pasar-pasar yang ada di Bandarlampung terbebas dari bahan yang berbahaya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pagan Kota Bandarlampung, Kadek Sumarta mengungkapkan, masuknya Pasar Way Halim menjadi nominasi terbaik sebab memiliki bobot maksimal penilaian pada program PSLP nasional.

"Secara garis besar penilaian PSLP meliputi kelayakan pasar, bangunan pasar, sanitasi sarana umum, sanitasi sarana penjual makanan segar dan matang dan fasilitas seperti masjid dan MCK," jelasnya.

Menurutnya, program kerja PSLP telah direncanakan dengan matang dengan melibatkan dinas terkait seperti ketahanan pangan, pertanian, perdagangan, BBPOM, PU dan DLH Kota Bandarlampung.

"Kerja sama dengan dinas terkait ini juga menjadi nilai tambah tim penilai PSLP untuk Pasar Way Halim. Dimana Pemkot Bandarlampung dinilai memiliki komitmen yang jelas terkait realisasi program PSLP termasuk soal anggaran,” katanya.

Persiapan untuk perlombaan PSLP ini, lanjutnya, sudah dilakukan sejak bulan Oktober 2019 sehingga pihaknya pun merasa optimis mampu meraih peringkat terbaik.

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020