Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 23 warga negara asing (WNA) asal China yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Poduoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Meyrin Kadir di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendeteksi jika ada gejala terjangkit virus Korona.

"Pada 23 orang yang diperiksa, tidak di temukan keluhan dan tanda gangguan saluran pernapasan," ujar Meyrin.

Baca juga: Posko kesehatan disiapkan Gorontalo antisipasi virus corona

Baca juga: Bupati imbau mahasiswa Gorontalo Utara jaga daya tahan tubuh di China

Baca juga: Bupati minta jaminan TKA Tiongkok ke Gorontalo Utara bebas corona


Suhu tubuh para pekerja tersebut normal dan dipastikan tidak terserang virus mematikan dan berbahaya yaitu Korona.

"Dari keterangan Pemerintah Desa setempat, di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro tersebut terdapat dua pekerja asal China lainnya yang sedang cuti sejak bulan Desember 2019 lalu," katanya.

Oleh karena itu, jika kedua pekerja tersebut kembali ke Bone Bolango, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

"Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango terhadap penyebaran virus Korona, bukan karena ada laporan dari masyarakat lalu kita turun ke lokasi," katanya.*

Baca juga: Tak punya ruang isolasi, RSUD ZUS belum bisa tangani pasien corona

Baca juga: Gorontalo antisipasi virus corona masuk dari Manado

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020