Korban mengalami luka gigitan ular di bagian pergelangan tangan kanan, sementara pergelangan tangan kiri patah akibat terjatuh.
Jakarta (ANTARA) - Seorang petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, dilaporkan terkena bisa ular usai dipatuk kobra di kawasan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Rabu.

"Sudah ada korban di gigit ular. Namanya Ramli Hidayat (29) Anggota Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Sudin SDA Jaktim," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Peristiwa itu dilaporkan pukul 16.20 WIB melalui layanan sambungan telepon 112 yang diterima Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Baca juga: Ular kobra satu meter ditemukan di pemukiman warga Kebon Jeruk

Baca juga: Ular Sanca tiga meter muncul di Kedaung Kaliangke

Baca juga: Petugas evakuasi induk ular kobra dari warung warga di Jeruk Purut


Korban saat itu sedang bertugas di sekitar Sekolah Dasar 02 Kalisari Jalan RA Fadillah Nomor 6 RT04 RW07.

Ramli menderita luka gigitan ular di bagian pergelangan tangan kanan, sementara pergelangan tangan kiri patah akibat terjatuh.

"Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Adhiyaksa Jakarta Timur," katanya.

Gatot mengatakan sebanyak enam personel evakuasi dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 16.39 WIB.

"Warga meminta damkar melakukan pencarian ke lokasi sebab diperkirakan masih ada beberapa ular lagi di sana," katanya.

Namun hingga proses pencarian pada pukul 17.22 WIB, kata Gatot, tim evakuasi gagal menemukan keberadaan ular maupun sarangnya.

"Petugas 'balik kanan' pukul 17:22 WIB, ular sudah tidak ditemukan," katanya.


Infografis:
Teror anak kobra
Teror anak kobra

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020