London (ANTARA) - Menjelang dua bulan penyelenggaraan pameran beragam produk di Hannover Messe 2020, CEO Deutche Messe AG (DMAG),  Jochen Koeckler, menegaskan keyakinannya akan peran penting Indonesia sebagai negara mitra Hannover Messe 2020 dan sangat gembira akan keberadaan Indonesia sebagai negara mitra ajang eksibisi terbesar di Jerman ini. 

Menurutnya perkembangan industri dan inovasi Indonesia dalam dekade terakhir ini sangat pesat dan impresif. Indonesia juga memiliki populasi terbesar keempat di dunia, anggota G-20, ekonomi terbesar di ASEAN, dan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Hal tersebut disampaikan Dr. Koeckler di hadapan sekitar 180 media Jerman, Eropa, Indonesia dan internasional pada acara Press Preview Hannover Messe 2020, Rabu, (12/2).

Pejabat Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI  Berlin, Hannan Hadi kepada ANTARA London, Kamis,  mengatakan pameran Hannover menjadi  forum publikasi bagi media tentang tema besar serta inovasi-inovasi baru yang akan ditampilkan 20-24 April mendatang.

Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno memberikan penjelasan tentang Indonesia secara komprehensif, mulai dari aspek geopolitik, kompleksitas dan keberagaman yang dimiliki, dan perkembangan ekonomi dan politik terakhir di Indonesia.

Dubes menjelaskan mengenai perkembangan digital ekonomi Indonesia yang tidak banyak diketahui di Eropa. Selain itu, ia juga menyampaikan apa yang diharapkan Indonesia selaku negara mitra Hannover Messe 2020 serta makna tajuk ”Making Indonesia 4.0: connect to accelerate” pada Hannover Messe.

Baca juga: Kemenperin bakal boyong 170 industri ke Hannover Messe 2020
Baca juga: RI siap kolaborasi investasi hingga teknologi di Hannover Messe 2020


Indonesia mendominasi kekuatan digital ekonomi di Asia Tenggara. Nilai digital ekonomi berkembang menjadi  300 milyar dolar AS  dari 100 milyar dollar AS, ujar Oegroseno.

Dominasi ekonomi digital oleh Indonesia di Asia Tenggara merupakan manifestasi dari kekuatan talenta anak bangsa, besarnya pasar Indonesia, tingginya penggunaan internet serta konektivitas yang makin baik. Indonesia mendominasi e-commerce, ride hailing, media online dan travel  di kawasan Asia Tenggara.

Kekuatan ini menunjukkan Indonesia menguasai salah satu aspek industri 4.0 yaitu internet of things. Hal ini sangat strategis dalam perkembangan digitalisasi industri, ujarnya.

Industri 4,0 merupakan instrumen penting bagi Indonesia dalam proses industrialisasi. Peta jalan menuju teknologi 4,0 sudah disahkan oleh Pemerintah Indonesia. Indonesia saat ini menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang memiliki lighthouse site dengan penerapan teknologi 4,0.

Partisipasi Indonesia di perhelatan pameran industri terbesar nanti akan berada pada tingkat yang tinggi. Tidak kurang dari Presiden RI akan hadir dan membuka Hannover Messe 2020 bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Direncanakan sekitar 150 peserta pameran dari Indonesia akan ikut berpartisipasi pada Hannover Messe 2020. Di samping itu juga akan hadir sekitar 23 perusahaan rintisan  dari Indonesia. Indonesia juga akan mempresentasikan mengenai kebijakan dan road map dan bagaimana industri global dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat dan mempercepat pencapaian target ekonomi Indonesia.

Baca juga: Menperin: RI akan ada di panggung utama Hannover Messe 2020
Baca juga: Menperin: Hannover Messe momen Indonesia pamerkan kemampuan manufaktur


Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020