Jayapura (ANTARA) - Satgas Yonif Raider 300 yang tergabung dalam pengamanan perbatasan (pamtas ) RI-Papua Nugini menyita 2.030 BBM berbagai jenis yang tidak memiliki surat-surat atau ilegal.

Ribuan ton BBM berbagai jenis itu disita di pos Kalipay saat melaksanakan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di ruas jalan Trans Papua di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Senin (17/2).

Baca juga: Polisi tahan penimbun BBM dan minyak mentah di Kalimantan Timur

Baca juga: Polda Aceh ungkap pengolahan BBM ilegal

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ gagalkan penyelundupan BBM


Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno di Jayapura mengatakan, razia yang dipimpin Lettu Inf Andika Febriansyah merupakan kegiatan rutin dengan melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut guna mencegah terjadinya praktek illegal yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Saat melaksanakan pemeriksaan itulah ditemukan pengendara dan pemilik yang membawa BBM tanpa dilengkapi surat-surat yakni AB (24th) membawa BBM milik Ibu Roy (50 th) warga Dapa, Kabupaten Mamberamo Ray, S(39 th) pengemudi BBM milik S (40 th). 2.030 ton BBM yang terdiri dari delapan drum solar dan 18 jirigen solar atau 1.450 liter, premium 400 liter, minyak tanah 180 liter.

BBM tersebut diangkut dengan menggunakan dua kendaraan berbeda dengan nomor polisi DS 9836 AE dan nopol PA 8981 J, kata Sutrisno.

Diakui, temuan ribuan tonBBM itu sudah dilaporkan ke satuan atas dan akan dibawa ke Korem 172 PWY di Waena. Kegiatan razia terhadap barang bawaan akan terus dilakukan anggotanya guna menghindari masuknya barang ilegal, kata Letkol Inf Sutrisno.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020