"Puluhan motor itu tidak dilengkapi surat-surat yang sah, serta menggunakan knalpot yang tidak sesuai ketentuan (bolong)," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, di Padang, Sabtu (22/2) malam.
Penindakan terhadap sepeda motor tersebut dilakukan di beberapa titik seperti Simpang Alai, Jalan Rasuna Said, dan lainnya.
Sepeda motor itu langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang, sementara para pemilik akan dikenakan tilang.
Dalam kegiatan malam itu polisi juga mengamankan satu unit roda gigi (gear) dari jok sepeda motor seorang remaja MI (17).
Namun remaja yang kini duduk di bangku kelas dua SLTA berdalih benda tersebut (gear) adalah milik temannya.
Selain menindak sepeda motor, dalam kegiatan tersebut Polresta Padang juga mengimbau masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan daerah.
Personel yang dikerahkan sebanyak 128 orang, gabungan dari berbagai satuan yang ada di bawah Polresta Padang.
Para orang tua diminta untuk mengawasi anaknya agar tak terlibat aksi balap liar, tawuran, atau perbuatan negatif lainnya.
Pada beberapa titik petugas juga mengimbau para remaja, terutama perempuan yang masih berkeliaran di luar rumah hingga lewat pukul 00.00 WIB untuk pulang.
Mereka diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing agar tidak menjadi korban kejahatan serta hal merugikan lainnya.
Pada bagian lain, Yulmar menegaskan pihaknya akan terus menggiatkan operasi setiap malam Minggu, dengan sasaran aksi tawuran, balap liar, dan tindak pidana lainnya.
"Kami fokus untuk menghadirkan rasa aman di Padang," katanya.
Pihaknya juga akan terus memantau setiap perkembangan serta melakukan kajian intelijen untuk strategi pencegahan sekaligus memetakan daerah rawan.
Baca juga: Polresta Padang musnahkan ratusan knalpot hasil aksi balap liar
Baca juga: Polresta Padang sisir lokasi balap liar yang resahkan warga
Baca juga: Polresta Padang ringkus komplotan pencuri motor
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020
