Jakarta (ANTARA) - Perampok perhiasan emas di Toko Cantik, Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat, beraksi seorang diri.

Informasi yang didapatkan dari anggota Kepolisian berdasarkan rekaman CCTV toko, kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes 
Polisi Audie S Latuheru, pelaku hanya satu orang

"Yang pasti, satu orang menggunakan senjata api laras pendek sempat mengancam pemilik toko atau penjaga dengan senjata api," ujar Audie di Jakarta, Jumat.

Perampok bersenjata api mengintimidasi seluruh penghuni pasar sehingga mereka ketakutan, lalu tidak bisa berbuat apa apa.
Apalagi aksi perampokan tersebut berujung penembakan pada seorang petugas sampah pasar yang mencegahnya melarikan diri.

"Jadi ketika pelaku masuk ke dalam mengambil barang lalu keluar, setelah itu dihalangi oleh sekuriti dan juga petugas kebersihan bernama Luhan," ujar dia.

Baca juga: Petugas sampah Pasar Pecah Kulit ditembak perampok toko emas

Audie melanjutkan, korban yang ditembak kini berada di Rumah Sakit Husada guna mendapatkan perawatan medis.

"Jadi dia menembak diduga karena panik dan takut ditangkap makanya menembak petugas sapu," ujar dia.

Perampokan yang masih dalam penyelidikan tersebut terjadi saat mayoritas pelayan toko emas di kawasan tersebut tutup untuk Shalat Jumat.

Polisi sedang memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV. Audie belum dapat memastikan kerugian emas yang diambil pelaku.

Ia mengimbau kepada seluruh pemilik toko emas untuk memasang CCTV dan menutup tokonya jika sedang waktu istirahat. "Seperti yang di toko sebelah, itu kan dia tutup ketika Jumatan," kata dia.
Baca juga: Satu orang tertembak pada aksi perampokan emas di Pasar Pecah Kulit

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020