sekitar 10 rumah rusak di terjang banjir disertai material lumpur
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah saat ini baru bisa menyediakan perlengkapan tidur terbatas bagi korban banjir bandang di Desa Langkeka.

Camat Lore Barat, Ruly Labulu saat di hubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam, mengatakan banjir bandang yang menerjang Desa Langkeke terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.

"Atas peristiwa itu sekitar 10 rumah rusak di terjang banjir disertai material lumpur," ungkap Ruly.

Saat ini, pihaknya sudah mengevakuasi sejumlah warga di desa itu ke tempat lebih aman, mengingat situasi masih berpotensi terjadi banjir susulan, dan pihaknya juga telah membagikan perlengkapan tidur seadanya kepada korban banjir.

Dia memaparkan, penduduk Desa Langkeka sekitar 900 orang. Sebagian dari mereka sempat terjebak, namun berhasil mengevakuasikan diri ke desa tetangga.

"Kami masih menyediakan perlengkapan seadanya, saya juga menginstruksikan pejabat kecamatan setempat agar membuka dapur umum," kata dia menambahkan.

Dia menuturkan, situasi di kecamatan itu pada Selasa sore hari di guyur hujan sedang, namun justru banjir bandang menerjang membawa material lumpur dan potongan kayu besar.

"Letak Desa Lankeka berada di kemiringan, dan informasi kami dengar desa ini juga pernah dihantam banjir bandang pada tahun 2007," ujarnya.

Baca juga: Banjir bandang terjang Desa Lengkeka Kabupaten Poso

Baca juga: BPBD Sulteng kirim personel TRC dan logistik ke lokasi banjir di Poso

Pewarta: Muhammad Arshandi/Moh Ridwan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020