"Sampai hari ini penyidik masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim ahli Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati seperti apa, masih menunggu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto, saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu malam.
Irwan mengatakan hasil autopsi sangat penting untuk mendukung hasil pemeriksaan para penyelidik guna mengungkap penyebab kematian putri pasangan Karen 'Idol' dan Arya Satria Claproth tersebut.
Hasil autopsi tersebut akan disandingkan dengan keterangan para saksi dan informasi yang telah didapatkan oleh penyelidik dalam perkara kematian putri Karen 'Idol' yang diduga terjatuh dari balkon lantai enam apartemen.
Proses autopsi tersebut telah dilakukan pada Rabu (19/2) oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama tim Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Hasil autopsi dijanjikan akan selesai dalam kurun waktu dua pekan setelah autopsi dilakukan, namun hingga kini hasil tersebut belum diketahui.
"Memang pada saat dilakukan autopsi itu, tim dokter menyatakan waktunya sekitar dua minggu, itu yang kami tunggu, mudah-mudahan sesegera mungkin hasilnya keluar," kata Irwan.
Irwan mengaku tidak ada kendala keterlambatan hasil autopsi keluar dari jadwal yang dijanjikan, namun pihaknya tidak bisa mengintervensi tim forensik.
"Kami tetap berkoordinasi dengan tim forensik ahli dari pemeriksa mayat, kami tentu ingin sesegera mungkin sehingga kita bisa menentukan langkah-langkah ke depan seperti apa," kata Irwan.
Jika hasil autopsi keluar, Irwan mengatakan pihaknya tidak bisa menyampaikan inti dari hasil tersebut kepada awak media.
Hasil autopsi digunakan untuk mendukung penentuan dari langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Selama menunggu hasil autopsi, lanjut Irwan, penyelidikan tetap berjalan walau tidak ada pemanggilan terhadap para saksi-saksi maupun pelapor dan terlapor.
Zefania Carina (6) putri semata wayang Karen "Idol" Pooroe meninggal dunia diduga terjatuh dari lantai enam balkon Apartemen Aspen Rsident Jalan RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan.
Saat kejadian terjadi pukul 21.30 WIB, Zefania sedang berada bersama ayahnya, Arya Satria Claproth di apartemennya.
Karen merasa ada kejanggalan dari kematian anaknya, karena dia baru dikabari anaknya meninggal sehari setelah kejadian dari pihak kepolisian.
Baca juga: Karen "Idol" minta suaminya jujur ungkap kematian putrinya
Baca juga: Karen "Idol" laporkan dua orang terkait kasus pengeroyokan
Baca juga: Karen "Idol" harap kasus KDRT di Polrestabes Bandung cepat diproses
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020
