"Kami mulai menggiatkan penggunaan sel energi hidrogen BTS, teknologi ramah lingkungan, bersih dan bebas polusi," kata Chief Commercial Officer HCPT Suresh Reddy, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.
Menurut Suresh, lokasi pengoperasian sel energi hidrogen BTS 3 tersebut berada di area Jabodetabek, Surabaya dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, aplikasi teknologi energi alternatif itu salah satu cara perusahaan mengurangi pencemaran udara di Indonesia.
Keuntungan pengoperasian BTS Sel Energi Hidrogen di antaranya, meningkatkan daya listrik, cadangan listrik lebih tahan lama, dan hemat pemeliharaannya.
Dengan menggunakan sumber energi hidrogen ini, polusi suara dan udara akan jauh berkurang jika dibandingkan dengan yang biasa dibuang generator listrik.
Untuk industri telekomunikasi, ujar Suresh, pemanfaatan teknologi ini berfungsi menggantikan generator diesel saat energi utama sedang mengalami gangguan sehingga jaringan akan tetap stabil.
Hingga kuartal III 2008, jumlah pelanggan "3" mencapai 3,6 juta nomor dengan cakupan layanan meliputi Sumatera, Jawa, Bali-Lombok.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
