Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Quique Setien meminta maaf kepada para pemainnya atas perilaku asistennya saat kalah 0-2 dari Real Madrid, Senin dini hari WIB.

Asisten Setien, Eder Sarabia tertangkap layar melontarkan komentar pedas tentang para pemain Barcelona oleh sebuah televisi Spanyol.

Seorang ahli pembaca bibir mengklaim bahwa Sarabia mengkritik Antoine Griezmann karena membuang-buang peluang dan berulang kali tertangkap melontarkan perkataan kasar terhadap para pemain.

Baca juga: Taklukan Barcelona 2-0, Real Madrid puncaki La Liga

Media-madia Spanyol menyatakan bahwa komentar Sarabia tidak diterima dengan baik oleh pemain Blaugrana menyusul kekalahan mereka di Bernabeu, yang membuat Real unggul atas rival mereka di puncak klasemen La Liga.

"Kami meminta maaf kepada semua orang, kami tidak bisa bersikap seperti itu. Kami tidak suka melihat hal-hal seperti ini, kami telah melakukan kesalahan dan kami harus mencoba untuk menghindari hal seperti ini terjadi lagi," kata Setien kepada surat kabar El Periodico yang dikutip Sky Sports pada Jumat (06/3).

"Situasi ini sangat mempengaruhi saya, karena saya khawatir dengan citra klub. Kami harus menjaga citra itu, karena kami dapat dikritik karena pergantian pemain, taktik, dan lain-lain, tetapi tidak untuk perilaku kami."

Baca juga: Odegaard ingin bertahan di Sociedad dibandingkan balik ke Real Madrid

"Memang benar bahwa Anda harus memahami bagaimana orang-orang pada saat-saat tertentu, kita tidak semua sama. Eder memiliki temperamen yang tinggi dan dalam banyak situasi itu membantu kita dengan baik."

"Namun, ia harus belajar mengendalikan dirinya. Ia berusaha melakukan itu, ia berusaha memperbaiki diri karena kami pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Hal ini sudah jarang terjadi, tetapi itu hal yang tidak kita sukai."

"Sedikit memalukan bahwa ini telah menjadi berita dan memprovokasi reaksi yang sangat besar."

Baca juga: La Liga kirim lima ton disinfektan ke Wuhan

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020