Cak Imin: perempuan harus selalu dimuliakan dengan cara memberi perlindungan baik secara sosial, kultural, politik, maupun fisik.
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) memberikan pelayanan pemeriksaan pap smear gratis untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia di Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Minggu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa memuliakan perempuan merupakan tugas pribadi dan politiknya.

"Ibu saya perempuan. Istri saya perempuan. Anak saya tiga perempuan semua. Hidup saya dikelilingi perempuan. Memuliakan mereka ya jadi tugas pribadi dan politik," ujar Cak Imin, sapaan akrab Ketum PKB itu.

Menurut Cak Imin, perempuan harus selalu dimuliakan dengan cara memberi perlindungan baik secara sosial, kultural, politik, maupun fisik.

Ia menambahkan bahwa negara harus hadir untuk mengambil tanggung jawab itu karena itu adalah salah satu cita-cita reformasi. Tapi bukan berarti perlindungan diberikan karena perempuan lebih lemah.

 "Kalau melihat kesulitan-kesulitan yang selama ini bisa dijalankan perempuan, enggak heran sebetulnya perempuan lebih tangguh," ujar Cak Imin.

Menurut dia, melindungi perempuan berarti melindungi kesejahteraan karena kesejahteraan akan benar-benar nyata dan dapat dirasakan oleh rakyat, jika perempuan senantiasa merasa terlindungi.

Untuk itu, PKB berkomitmen melakukan pemuliaan itu melalui serangkaian kegiatan. Selain pengecekan pap smear gratis, acara tersebut juga diisi imbauan kesehatan lain seperti dialog antisipasi virus corona.

Pap smear atau pemeriksaan apusan lendir rahim merupakan bentuk pencegahan sekunder atau deteksi dini kanker serviks selain tes IVA. Sementara pencegahan primernya adalah vaksinasi HPV.
Poster Peringatan Hari Perempuan Sedunia oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Minggu (8/3/2020). (ANTARA/ Abdu Faisal)


Adapun alasan menggelar pemeriksaan pap smear dan imbauan kesehatan secara gratis adalah untuk meminimalisir risiko penyakit menular kronis di seluruh Indonesia. Apalagi penyakit kronis tidak mengenal kelas sosial, lokasi geografis dan jenis kelamin.

Acara itu dihadiri ratusan peserta perempuan mulai dari pekerja hingga ibu rumah tangga.

Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita dan Ketua DPP PKB Bidang Ketenagakerjaan dan Migran, Dita Indah Sari.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020