"Tidak mempengaruhi karena ada yang bertanggung jawab," kata Asmawi di sela pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan struktural eselon I LAN, di Jakarta, Kamis.
Asmawi mengatakan, pejabat yang diizinkan cuti untuk kampanye antara lain gubernur,wakil gubernur walikota dan wakilnya , bupati serta wakil bupati dan menteri, namun akan ada pejabat yang tetap melayani masyrakat.
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi juga menjamin, kinerja pemerintah tidak akan terganggu akibat ada menteri yang cuti untuk kampanye.
"Tidak mempengaruhi," katanya sambil mengatakan cuti pejabat itu hanya berlangusng sekitar satu hari untuk setiap minggu. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009