tujuan dari tes tertulis ini adalah untuk mengetahui kapasitas pemahaman/pandangan dari para calon ketua, dalam hal kepemimpinan di tingkat kelurahan
Jakarta (ANTARA) - DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan mengaku siap melaksanakan konsolidasi untuk merestrukturisasi kepengurusan lima tahun ke depan pada 20-21 Maret 2010 di berbagai kecamatan dan kantor partai meski di tengah ancaman merebaknya Virus Corona COVID-19.

Kesiapan tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike, Rabu, yang juga memberikan imbauan pada seluruh kader di Jakarta Selatan dan masyarakat agar tidak panik.

"Kami siap. Pada kader dan seluruh masyarakat dimohon selalu menjaga kesehatan, tidak panik, dan bersikap wajar dalam mengahadapi wabah corona," kata Yuke dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Pada Rabu ini sendiri, dilaksanakan gelombang dua tes tertulis bagi kader partai yang mendaftar sebagai calon ketua ranting di 65 kelurahan setelah pada Selasa (17/3) digelar gelombang satunya.

Total jumlah kader partai yang mendaftar sebagai calon ketua ranting sebanyak 516 orang yang berasal dari 65 kelurahan yang nantinya akan dipilih untuk diajukan dalam musyawarah anak ranting (musanran), musyawarah ranting (musran), dan musyawarah cabang (musancab).

"Tujuan dari tes tertulis ini adalah untuk mengetahui kapasitas pemahaman/pandangan dari para calon ketua, dalam hal kepemimpinan di tingkat kelurahan. Hal ini dilakukan untuk menjaga roh partai sebagai partai pelopor yang berideologi Pancasila 1 Juni," tutur Yuke.

PDIP yang menegaskan bahwa partainya bebas narkoba, juga melaksanakan tes urine bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan juga sosialisasi soal HIV/Aids di mana partai memiliki konsern khusus untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba dan penyakit HIV/Aids yang juga menjadi bahasan khusus partai dalam Kongres V di Bali.

Sosialisasi tentang narkoba dan HIV/Aids disampaikan oleh AKP Bayu Wakapolsek Jagakarsa, Kanit Reskim Polsek Jagakarsa AKP Mujianto serta Dewan Kota Jaksel Zainudin.

"Di akhir acara tes tertulis, seluruh peserta dan narasumber melakukan deklarasi MENOLAK NARKOBA! Semoga kehidupan kita sebagai warga bangsa dan negara tetap selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Merdeka," ucap Yuke.

Konsolidasi DPC PDIP Jakarta Selatan ini, sebagai usaha mengejawantahkan soliditas kader partai dalam menjalankan kerja ideologi, politik dan organisasi PDI Perjuangan sebagai Partai pelopor yang menuntut seluruh kader partai harus memiliki loyalitas, dedikasi, dan kedispilinan tinggi sesuai keputusan dalam Kongres V PDI Perjuangan Tahun 2019 di Bali.

Baca juga: PDIP Jakarta gandeng BNN seleksi Pimpinan PAC

Baca juga: Hadapi COVID-19, PDIP: Indonesia harus berdaulat di bidang kesehatan

Baca juga: Elektabilitas tinggi, Pengamat sebut kuatnya pemilih PDIP


Konsolidasi awal dalam hal restrukturisasi kepengurusan lima tahun sekali sudah dimulai sejak bulan Februari 2020 yang berjalan di semua tingkatan kepengurusan, yakni Anak Ranting (RW), Ranting (kelurahan) dan Anak Cabang (kecamatan).

Sebelum sampai pada tahap Musyawarah untuk pergantian kepengurusan, ada tahapan rapat yang harus dijalankan di tingkat Anak Ranting, Ranting dan Anak Cabang dengan agenda pengusulan nama-nama calon ketua yang telah selesai dilakukan di akhir bulan Februari 2020.

Kemudian, DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan menyelenggarakan tes tertulis yang terbagi jadi tiga gelombang pada hari Selasa 17 Maret 2020 (dua) dan Rabu 18 Maret 2020 (satu), bagi seluruh calon Ketua Ranting (516 orang) dari 65 kelurahan.

Selanjutnya pada tanggal 20 dan 21 Maret 2010 di berbagai kecamatan dan kantor Partai, DPC PDIP Jakarta Selatan akan melakukan musyawarah anak ranting (musanran), musyawarah ranting (musran), dan musyawarah cabang (musancab).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020