Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah menunjuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ni'mal Lahamang sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah itu.

"Saya ingin menjelaskan kita sudah membentuk gugus tugas Covid-19 yang diketuai Kepala BPBD Sulsel," kata Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dalam jumpa pers terkait terduga Covid-19 di Makassar, Kamis malam.

Sementara untuk Juru Bicara sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 yakni Kadiskes Sulawesi Selatan dr Ichsan Mustari.

Ia mengatakan, gugus tugas ini berposko di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan dan diharapkan bisa bekerja optimal dalam penanganan kasus virus yang berasal dari China tersebut.

Baca juga: Satu penderita COVID-19 di Sulsel meninggal dunia

"Jadi kita percayakan kepada Kadis Kesehatan sebagai juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Sulsel," ujarnya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan saat ini masih menunggu hasil laboratorium sembilan orang dalam pengawasan dari Jakarta.

"Saya ingin jelaskan bahwa Sulsel telah mengambil sampel 17 orang. Hasilnya enam negatif, masih menunggu uji lab sebanyak sembilan orang dan positif dua orang," ujarnya.

Baca juga: Sulsel lacak dan karantina keluarga terduga COVID-19

Hingga Kamis (19/3) berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 308 kasus dan dari jumlah itu, 269 kasus masih dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020