Penanganan medis yang cepat dan tepat akan dapat menyelamatkan bapak/ibu dari akibat buruk COVID-19⁣
Nunukan (ANTARA) - Pemberitahuan penyebaran COVID-19 yang menjangkiti jamaah tabliq di Masjid Sri Petaling Selangor, Malaysia, maka Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu menyerukan WNI yang tergabung dalam kelompok jamaah tabliq agar memeriksakan diri secepatnya.

Dalam surat pemberitahuan KJRI Kota Kinabalu bernomor: 00348/PK/03/2020/10/03 tertanggal 17 Maret 2020 disebutkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 maka WNI di wilayah Sabah agar tidak melakukan kontak badan langsung dengan penderita COVID-19.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krisnha Djelani, Jumat menjelaskan, COVID19 adalah pandemik virus yang penularannya sangat cepat sehingga penderita harus cepat ditangani.

Baca juga: KJRI himbau WNI di Sarawak tetap waspada COVID-19

Sebagaimana informasi dari data Pemerintah Malaysia, beberapa peserta Jamaah Tabligh di Masjid Sri Petaling Selangor telah terjangkit COVID-19.⁣

Sehubungan dengan hal tersebut, dia ajak WNI di wilayah kerjanya yang merupakan peserta Jamaah Tabligh di Masjid Sri Petaling Selangor beserta seluruh anggota keluarganya untuk segera memeriksakan diri kepada Rumah Sakit terdekat atau Rumah Sakit Rujukan agar terhindar dari wabah virus itu.

"Penanganan medis yang cepat dan tepat akan dapat menyelamatkan bapak/ibu dari akibat buruk COVID-19⁣," ucap Krisnha.

Baca juga: Terkait Corona, KJRI KK janji koordinasi Malaysia tunda pulangkan TKI

Begitu juga kepada WNI yang mengetahui rekan atau saudaranya menjadi peserta Jamaah Tabligh di Masjid Sri Petaling Selangor, dimohon untuk segera memeriksakan diri ke Rumah Sakit terdekat.⁣

Menurut Krisnha, agar terhindar dari COVID-19 dibutuhkan kesadaran, kerja sama, kedisiplinan dan kerja keras dari semua pihak untuk dapat melakukan tindakan preventif pencegahannya.

Baca juga: KJRI Kuching tunggu arahan pusat dalam penanganan COVID-19

Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, KJRI Kota Kinabalu periksa suhu badan tamu

Pewarta: Rusman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020