Makassar (ANTARA) - Salah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Multasan, gugur saat menjalankan tugas pencegahan pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Almarhum dikabarkan mengalami kecelakaan kerja saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada ketinggian di gedung Sinar Galesong Jalan Pettarani, Makassar.

"Dia (Multasan) kecelakaan, terjatuh dari gedung Sinar Galesong. Saat menyemprot. Kejadian antara pukul10.00 WITA-11.30 WITA," ujar Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal MI saat dikonfirmasi, Senin.

Ia menuturkan, setelah mendapat berita duka tersebut, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca juga: PMI Makassar siagakan relawan "on call" penuhi kebutuhan darah

Baca juga: PMI Makassar apresiasi YKAKI-TSM himpun anak penderita kanker

Baca juga: Psikolog: Pembatasan sosial ubah perilaku sosial dengan adaptasi cepat


"Tadi sempat dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 12.00 WITA. Setelah itu dibawa ke rumah duka jalan Sukaria enam. Proses selanjutnya dibawa ke Markas PMI Daerah untuk prosesi penghormatan terakhir, kemudian dibawa ke Bulukumba untuk dimakamkan," ucapnya.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini mengemukakan, keluarga besar PMI berduka atas kejadian itu dan merasa sangat kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi kepada kemanusiaan.

"Beliau ini termasuk orang yang berdedikasi tinggi. Dia sudah belasan tahun mengabdikan diri di PMI," tuturnya.

Saat ditanya apakah PMI akan memberikan penghargaan kepada almarhum yang saat ini menjabat Komandan Lapangan priode 2013-2014 sekaligus mantan pengurus KSR PMI, mengingat sedang menjalankan tugas kemanusiaan, kata dia, akan diberikan.

"Pasti (diberikan penghargaan), kita pikirkan itu, karena almarhum dikenal sangat berdedikasi tinggi," tambahnya.*

Baca juga: Pemkot Makassar telusuri kontak pasien positif cegah COVID-19

Baca juga: DPRD Sulsel apresiasi Pembatalan Ijtima Asia

Baca juga: Jamaah di Makassar gelar qunut nazilah untuk cegah mewabahnya Covid-19

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020