Jember (ANTARA News) - Tiga orang tewas dalam kecelakaan beruntun antara sebuah mobil Suzuki Carry, truk bermuatan pasir aspal, dan truk muatan jeruk di jalur Gunung Gumitir di km 32, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa sekitar pukul 09.00 WIB.

Tiga korban yang tewas adalah Supir dan penumpang mobil Suzuki Carry yang bernama Edi Mulyono (45) dan Timah (25), warga Bondowoso, serta seorang peminta-minta di km 32 jalur Gunung Gumitir, Bu Bahi (50) warga sekitar.

Sopir truk bermuatan aspal, Rony Kasiyanto, menuturkan, truk yang dikendarainya melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember dengan kecepatan sedang, tiba-tiba remnya blong dan menabrak truk bermuatan jeruk yang berada di depannya dengan arah sama.

"Saya mencoba untuk menghentikan truk, namun kanan-kiri jurang, sehingga menabrak truk bermuatan jeruk," kata Rony.

Setelah menabrak truk bermuatan jeruk, kata dia, truk yang dikendarainya tetap melaju dan menabrak sebuah mobil Suzuki Carry dari arah yang berlawanan (Jember menuju ke Banyuwangi) di tikungan, sehingga mobil Suzuki Carry tertindih truk yang dikendarainya.

"Saya tidak tahu kalau ada mobil Carry di depan dengan arah berlawanan, saya panik dan menabrak mobil carry hingga truk saya terguling menimpa mobil Carry," katanya menerangkan.

Supir dan penumpang mobil Suzuki Carry di depan, kata dia, tewas di lokasi kejadian dan seorang peminta-minta yang berada di samping mobil juga tewas.

"Saya sempat menolong beberapa anak yang ada dalam rombongan di mobil Carry itu, yang menangis," katanya menambahkan.

Ia mengaku, tidak mengalami luka, karena truk yang dikemudikannya menindih mobil carry dan berhasil keluar melalui pintu samping.

Dokter pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Silo, Nur Rohman, menuturkan, ada 10 korban luka berat dan luka ringan yang mendapat pertolongan di puskesmas.

"Tujuh orang dirujuk ke RSUD dr. Soebandi dan tiga orang diperbolehkan pulang," katanya menerangkan.

Ia menjelaskan, luka berat yang dialami korban Abdurahman (45), penumpang mobil Suzuki Carry adalah trauma kepala, sehingga harus di rujuk ke RSUD dr. Soebandi untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Sebagian besar luka yang di alami berupa lecet dan cedera otak," katanya menambahkan.

Tiga korban, kata dia, tewas di lokasi kejadian dan 10 orang luka berat dan ringan sudah mendapat pertolongan sementara di puskesmas Silo.

"Beberapa nama korban luka berat dan ringan penumpang Suzuki Carry yang mendapat perawatan di puskesmas di antaranya Maulana Ainul Yakin (8), Robiah (41), Abdurrahman (45) dan lainnnya saya tidak ingat," katanya menerangkan.

Ia mengatakan, penumpang Suzuki Carry adalah rombongan yang hendak menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009