Jakarta (ANTARA) - Fiat Chrysler menyebut tida akan memperlambat proses merger (penggabungan dua perusahaan) dengan PSA asal Prancis.

"Tidak ada penundaan merger dengan PSA yang disebutkan kepada kami," kata perwakilan FIOM, Michele De Palma yang dikutip dari Reuters, Rabu.

Pernyataan itu sekaligus mengoreksi pernyataan FIOM sebelumnya yang mengatakan bahwa penundaan itu "pasti" mengingat situasi saat ini.

Dalam keadaan ini, perwakilan serikat mengadakan panggilan konferensi dengan Chief Operating Officer FCA untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika yakni Pietro Gorlier untuk membahas keadaan darurat virus corona.

De Palma menegaskan, bagaimanapun bahwa FCA mengatakan selama pertemuan bahwa rencana industrinya akan mengalami penundaan akibat adanya wabah virus corona yang menyerang hampir seluruh dunia.

Pekan lalu pemegang saham pengendali FCA, Exor, mengatakan pihaknya memperkirakan merger dengan PSA akan selesai awal tahun depan, seperti yang direncanakan semula.


Baca juga: Toyota beli saham PSA untuk produksi mobil di Ceko

Baca juga: Fiat Chrysler produksi satu juta masker wajah di pabrik Asia

Baca juga: Pabrik sepeda motor Hero dan Fiat tutup sementara pabrik di India
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020