Pasien ini memiliki banyak penyakit penyerta
Palangka Raya (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan satu pasien dalam pengawasan (PDP) terkait dengan COVID-19, rujukan dari Barito Timur, meninggal dunia pada Sabtu siang.

"PDP yang meninggal berusia 25 tahun dan merupakan rujukan dari Barito Timur," kata Kepala Bidang Diklat, Pengembangan, dan Humas RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dr Riza Syahputra saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu.

Pasien tersebut meninggal sekitar pukul 13.39 WIB dan saat ini sudah dimakamkan.

Riza menjelaskan hasil swab laboratorium hingga saat ini belum keluar, sedangkan pihaknya pun masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

"Pasien ini memiliki banyak penyakit penyerta, seperti hipertensi, stres ulcer, hingga obesitas," ungkapnya melalui layanan pesan percakapan Whatsapp.

Baca juga: Dinkes ungkap pasien dalam pengawasan di Sangihe meninggal dunia

Sebelumnya, PDP meninggal juga terjadi di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, di antaranya PDP yang berasal dari Palangka Raya maupun Kapuas.

Selain itu, PDP meninggal pernah terjadi di RSUD Murjani Sampit, Kotawaringin Timur yang termasuk dalam klaster Gowa, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan rilis terbaru Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, jumlah PDP 86 orang terdiri atas Murung Raya 22 orang, Palangka Raya 16 orang, Kotawaringin Barat 10 orang, serta Barito Utara delapan orang.

Selain itu, Barito Timur dan Barito Selatan, masing-masing enam orang, Katingan lima orang, Kotawaringin Timur dan Pulang Pisau, masing-masing empa orang, Gunung Mas dua orang, serta Lamandau, Kapuas, dan Seruyan, masing-masing satu orang.

Baca juga: Dinkes: Dua pasien COVID-19 di Gresik-Jatim meninggal dunia
Baca juga: 2 bayi berstatus PDP COVID-19 di DIY meninggal dunia

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020