Warsawa (ANTARA) - Polandia mengalami lonjakan terbesar kasus virus corona pada Minggu (19/4), satu hari sebelum negara itu berencana melonggarkan beberapa aturan pembatasan terkait pandemi COVID-19.

Data kementerian kesehatan menunjukkan bahwa pada Minggu muncul 545 kasus baru corona.

Sementara itu, total jumlah pengidap COVID-19 mencapai 9.286 dan yang meninggal sebanyak 360 orang.

Kementerian mengatakan, Minggu, bahwa pihaknya sudah melakukan 11.200 tes selama sehari terakhir.

Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan pada Kamis (16/4) bahwa taman-taman dan hutan akan dibuka kembali pada Senin.

Selain itu, kata PM Morawiecki, pembatasan jumlah orang yang diperbolehkan berada di dalam toko-toko akan dilonggarkan.

Namun banyak aturan, seperti keharusan mengenakan masker ketika di luar dan memakai sarung tangan di toko kebutuhan sehari-hari serta penutupan sekolah, masih akan diberlakukan.

Kenaikan angka harian kasus COVID-19 selama April cukup stabil setelah melonjak pada Maret, dan menurun pada Paskah.

Hingga Minggu, Polandia belum mengalami kenaikan angka lebih 500 kasus baru per hari.

Jumlah orang yang menjalani tes pada akhir pekan kemarin anjlok menjadi sekitar 5.000 per hari, antara lain dikarenakan liburan Paskah, kata beberapa pejabat kementerian kesehatan.

Kementerian belum bisa dihubungi untuk ditanyai soal penyebab lonjakan jumlah kasus pada Minggu.

Sumber: Reuters
Baca juga: Polandia akan terima bantuan China kendalikan COVID-19
Baca juga: Ukraina, Polandia tutup sekolah antisipasi penyebaran corona
Baca juga: Pastor terima pengakuan dosa lewat layanan "drive in" di Polandia

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020