Korban menderita luka robek di perut
Jakarta (ANTARA) - Seorang pemuda berinisial MR (18) harus tersabet celurit di bagian perutnya karena terlibat tawuran di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin dini hari, usai merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.

"Korban menderita luka robek di perut. Saat ini masih menjalani perawatan di RS Royal Taruna Daan Mogot," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Kejadian itu bermula pada saat MR (18) mengumpulkan teman-temannya untuk merayakan ulang tahun di depan rumahnya di Jalan Karang Anyar Raya, pada saat acara berlangsung tiba-tiba kelompok lain datang ke acara itu.

Baca juga: Hendak tawuran, puluhan pemuda diringkus polisi

Acara perayaan ulang tahun itu berakhir menjadi ajang tawuran usai terjadi perbedaan pendapat.

Beruntung pada saat yang bersamaan petugas dari Polsek Sawah Besar sedang melakukan patroli dan segera membubarkan tawuran antar kelompok remaja itu.

"Aksi tawuran dapat dibubarkan, lalu dilanjutkan menyisir gang gang di seputar TKP dan berhasil mengamankan tiga pelaku yang merupakan warga Mangga Besar dan Karang Anyar ini," kata Heru.

Baca juga: Polisi tangkap empat pemuda bawa senjata tajam untuk tawuran

Tiga orang tersebut berinisial R, D, dan M, dari ketiganya polisi mendapatkan dua buah baran bukti berupa dua bilah clurit dan satu buah stik golf.

Saat ini Polsek Sawah Besar masih melanjutkan pencarian terhadap dua orang yang masih buron dengan status masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020