Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyumbang 20 ton beras melalui Perempuan Peduli Golkar untuk membantu warga yang terkena dampak COVID-19.

Penyerahan bantuan itu langsung diterima oleh Penggagas gerakan Perempuan Peduli Golkar Yanti Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu, yang juga pengurus IIPG Letty Roem Kono dan para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar seperti Roem Kono dan Nurul Arifin.

Yanti pun menyampaikan apresiasi bagi semua pihak yang sudah memberikan bantuan untuk warga terdampak virus Corona.

Bantuan yang mengalir dinilai sebagai bukti kebersamaan dan semangat gotong royong yang semakin kuat.

"Peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk bisa saling berbagi di tengah wabah pandemi COVID-19. Sikap optimisme RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan bisa menjadi modal sosial bangsa ini untuk mengatasi pandemi virus Corona," kata Yanti Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro bagikan 30 ton beras
Baca juga: Paket bantuan sembako pemerintah berisi beras sampai sabun mandi


Ia mengatakan bantuan beras sebanyak 20 ton dari Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid akan didistribusikan oleh Perempuan Golkar Peduli melalui DPP Partai Golkar untuk masyarakat khususnya kaum perempuan yang terdampak pademi COVID-19.

Di tempat yang sama, Meutya Hafid mengatakan pemberian bantuan ini adalah bagian kecil dari perjuangan seorang RA Kartini, dengan turut membantu masyarakat berupa pemberian beras sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai perjuangan RA Kartini dalam memahami suatu keterbatasan.

"Banyak yang bisa dilakukan kaum perempuan di tengah kondisi sulit saat pandemi sekarang ini. Salah satunya dengan berbagi kebutuhan pokok bagi yang membutuhkan. Kita juga berdoa agar pandemi COVID-19 cepat teratasi dan berakhir, sehingga bangsa Indonesia dapat kembali berkiprah untuk turut serta memajukan bangsa dan negara yang tercinta ini," kata Meutya.

Politisi perempuan Partai Golkar itu juga mengapresiasi para pahlawan yang telah berjuang membantu penanggulangan wabah COVID-19, khususnya seluruh tenaga kesehatan dan medis yang terlibat secara langsung pelayanan pasien Covid-19, yang diantaranya adalah suster dan perawat-perawat yang mengorbankan jiwa raga untuk keselamatan jiwa pasien COVID-19.

"Melalui Perempuan Golkar Peduli yang digagas oleh Ibu Yanti Airlangga, kita akan bagikan beras masing-masing 5 kilogram. Totalnya ada 20 ton untuk masyarakat yang ekonominya terdampak COVID-19. Di sela-sela pembagian, kita juga memberikan edukasi kepada mereka agar mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap di rumah. Sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona," ujar Meutya Hafid yang juga Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di rumah dengan tetap melakukan protokol "physical distancing".

Selain secara simbolis penyerahan bantuan, acara juga diselingi pembacaan puisi tentang perempuan secara bergantian oleh Yanti Airlangga Hartarto, Nurul Arifin dan Meutya Hafid.

Baca juga: PWI Peduli gandeng TNI dan Pengusaha salurkan 7,5 ton Beras
Baca juga: Bantuan beras legislator PDIP pusat-daerah sasar 21 kecamatan Surabaya

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020