Setiap kapal logistik yang sandar diawasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Jangan sampai kapal-kapal tersebut terdapat Virus Corona menempel dan menular ke pekerja bongkar muat barang di pelabuhan ini
Pangkal Pinang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkal Balam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memperketat pengawasan muatan kapal logistik, guna mencegah penumpang gelap dan barang berbahaya selama situasi wabah Virus Corona baru atau COVID-19.

"Saat ini hanya kapal-kapal bermuatan logistik dan sembako yang boleh bersandar di pelabuhan, sementara kapal penumpang dihentikan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," kata Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar di Pangkal Pinang, Senin.

Ia mengatakan selama bulan suci Ramadhan dan arus mudik tahun ini, pengamanan dan pengawasan lebih difokuskan di pelabuhan bongkar muat kapal sebagai antisipasi masuknya penumpang gelap terpapar Virus Corona, barang berbahaya seperti narkoba, minuman keras, bahan peledak dan barang-barang ilegal lainnya.

Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan larangan Anak Buah Kapal (ABK) dilarang untuk turun ke darat, sebagai antisipasi dini masuknya Virus Corona melalui ABK kapal bermuatan sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya.

Baca juga: Ikuti aturan larangan mudik, Pelni tak jual tiket hingga 8 Juni

"Kita sudah membentuk tim satgas untuk memantau aktivitas kapal-kapal logistik yang sandar di pelabuhan ini," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatan nahkoda dan ABK guna memastikan mereka tidak terpapar virus berbahaya ini.

"Setiap kapal logistik yang sandar diawasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Jangan sampai kapal-kapal tersebut terdapat Virus Corona menempel dan menular ke pekerja bongkar muat barang di pelabuhan ini," katanya.

Menurut dia, saat ini lalu lintas kapal logistik dan bongkar muat serta pendistribusian sembako di pelabuhan masih berjalan dengan lancar sehingga dipastikan stok berbagai kebutuhan pokok masyarakat selama bulan puasa ini aman.

"Alhamdulillah semuanya berjalan aman, lancar dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Baca juga: Pelni optimalkan kapal penumpang untuk angkut logistik




 

Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020