Program pembangunan kompleks Anfield Road adalah proses 18 bulan dan membutuhkan dua jendela musim panas agar bisa berhasil
Jakarta (ANTARA) - Perluasan Anfield Road ditunda satu tahun karena dampak pandemi COVID-19 dan target penyelesaian paling awal saat ini adalah 2023, kata Liverpool seperti dikutip Reuters Senin.

Liverpool sudah membuka Main Stand-nya yang dibangun kembali pada 2016 sehingga meningkatkan kapasitas tempat duduk menjadi lebih dari 54.000. Klub ini mulai merenovasi tribun Anfield Road pada Desember.

Namun proyek ini dihentikan sementara karena penundaan akibat lockdown di Inggris. Awalnya rehabilitasi ini ditetapkan selesai musim panas 2022 dan kapasitas stadion ditambah menjadi lebih dari 61.000.

Baca juga: Spurs berlatih sambil patuhi aturan social distancing

"Program pembangunan kompleks Anfield Road adalah proses 18 bulan dan membutuhkan dua jendela musim panas agar bisa berhasil," kata Chief Operating Office Liverpool Andy Hughes.

"Inilah sebabnya kami menghentikan sejenak proyek itu selama setidaknya 12 bulan sehingga paling cepat kami menyelesaikan program ini musim panas 2023 bukan musim panas 2022 seperti rencana semula."

Baca juga: Lampu hijau dari pemerintah Inggris untuk Liga Premier

Setelah perluasan ini Anfield bakal menjadi stadion Liga Premier terbesar ketiga di bawah Old Trafford milik Manchester United dan Stadion Tottenham Hotspur.

Sepak bola profesional di Inggris ditangguhkan tanpa batas waktu sejak pertengahan Maret. Lockdown pemerintah Inggris sudah diterapkan sampai 7 Mei.

Media Inggris melaporkan liga sedang mencari kemungkinan mulai lagi Juni dengan Juli dibidik sebagai akhir musim. Semua dari 20 tim peserta Liga Premier akan membahas masalah ini dalam pertemuan jarak jauh Jumat.

Baca juga: Juergen Klopp mengaku pernah khawatir dipecat Liverpool

Baca juga: Walikota minta dampak Liverpool vs Atletico diselidiki

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020