Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan 200 paket makanan sahur untuk warga korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

"Makanan siap saji diberikan setiap waktu sahur selama tiga hari kedepan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Aji Antoko di Jakarta, Jumat.

Bantuan itu kata Aji, sebagai upaya penyemangat bagi korban untuk tetap melaksanakan puasa Ramadan ditengah bencana yang mereka hadapi.

Selain itu, pemerintah telah menyalurkan bantuan pakaian, hingga alat mandi kepada para korban terdampak.

Bantuan ini di antaranya 10 dus mie instan, dua dus paket lauk pauk, empat lembar terpal, satu dus makanan anak, satu dus pembalut, 15 helai daster, sembilan helai kaos, 30 lembar selimut, 30 lembar handuk, 30 dus sabun mandi dan 30 dus sikat gigi.

"Bantuan kami distribusikan selama tiga hari ke depan dan bisa diperpanjang," ujar Aji.

Baca juga: Petugas gabungan bubarkan kerumunan remaja di Muara Angke
Baca juga: UKM di Pelabuhan Kaliadem terdampak COVID-19


Lurah Pluit Rosiwan menerangkan posko bencana didirikan di Musala Bahrul Iman yang lokasinya tak jauh dari lokasi kebakaran.

Sebagian korban terdampak kebakaran untuk sementara waktu mengungsi di aula musala tersebut.

Rosiwan menyatakan, enam bangunan rumah yang terbakar dengan rincian empat bangunan masih bisa ditempati dan dua bangunan rusak tidak bisa ditempati.

Kebakaran melanda pemukiman padat di Kawasan Muara Angke, Jalan Dermaga Ujung Blok Empang RT12/22, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Kamis (30/4) malam.

Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah 18 unit Damkar dengan puluhan petugas berjibaku di lokasi kejadian.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020