"Mohon diterima bantuan dari Partai Nasdem. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban penyintas yang saat ini sedang tinggal di pengungsian," ucap Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud, Minggu.
Banjir bandang menghantam empat kecamatan di Kabupaten Poso meliputi Kecamatan Poso Kota, Poso Kota Selatan, Lage, dan Kecamatan Poso Pesisir.
Banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kabupaten Poso sejak Rabu (29/4) dan kemudian menimbulkan banjir bandang pada Kamis malam (30/4).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Poso, Anto mengemukakan akibat dari banjir bandang itu masyarakat yang terdampak banjir mengungsi di rumah-rumah ibadah seperti masjid dan gereja.
"Air sampai sekarang belum surut, masih menggenangi permukiman," katanya.
Anto mengatakan ketinggian air bervariasi antara 1 meter hingga 1,5 meter sehingga menyulitkan tim penyelamatan mengevakuasi sebagian warga yang terjebak banjir.
BPBD Sulteng mencatat terdapat 1.000 keluarga warga Kabupaten Poso terpaksa mengungsi menyusul banjir yang melanda permukiman mereka pada Kamis malam itu.
Atas kondisi itu, DPW NasDem Sulteng membantu untuk meringankan beban warga terdampak banjir dengan menyalurkan 1.000 paket pangan.
Penyerahan paket pangan tersebut berlangsung di tiga tempat, masing-masing di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Poso, Desa Tangkura dan Desa Betalemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Atha Mahmud mengungkapkan, bantuan sembako tersebut hanya bersifat sementara. Dirinya meminta kepada Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Poso, memberi perhatian khusus pada penanganan pembangunan wilayah tersebut pascabencana, agar ke depan, bencana serupa tidak perlu terjadi.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020
