Kedua pemimpin juga membahas masalah Korea Utara dan menyetujui mengenai pentingnya pelaksanaan penuh resolusi nomor 1874 Dewan Keamanan PBB dan perlucutan nuklir negara itu, kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Mike Hammer dalam pernyataannya, demikian dikutip dari AFP.
Resolusi 1874 DK PBB, yang dikeluarkan 12 Juni, menyerukan sanksi-sanksi keras terhadap Korea Utara untuk menutup program nuklir dan rudal balistiknya, dan sebagai hukuman terhadap Pyongyang atas uji coba nuklir bawah tanah yang dilakukannya 25 Mei lalu, selain penembakan-penembakan rudal.
Obama dan Aso juga `membahas krisis ekonomi global dan menegaskan kembali pentingnya stimulus ekonomi dan regulasi yang tepat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada sekarang ini," kata Hammer.
Kedua pemimpin juga membahas soal perubahan iklim dan menyepakati tentang pentingnya pertemuan Forum Ekonomi negara-negara Besar mendatang yang membahas perubahan iklim, dan mengenai hasil keputusan perundingan perubahan iklim global di Kopenhagen.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
