Roy diduga stres akibat harus berkerja dari rumah selama pandemik COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Pengacara Henry Indraguna mewakili pihak keluarga Roy Kiyoshi menduga ada pihak yang ingin menjatuhkan sahabatnya yang juga paranormal sehingga melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Menurut keluarga  ada seseorang yang mau menjatuhkan Roy dengan sengaja mengirim informasi yang tidak lengkap kepada kepolisian, itu masih diduga ya," kata Henry ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Dugaan ini dikarenakan hanya segelintir orang yang mengetahui Roy Kiyoshi mengkonsumi obat tidur. Orang-orang yang maksud adalah orang terdekat dari Roy.

Menurut Henry, Roy mengonsumsi obat tidur baru-baru ini, salah satunya karena stres dipicu  wabah COVID-19 yang membuat Roy lebih banyak bekerja di rumah.

Baca juga: Sahabat sebut Roy Kiyoshi konsumsi obat tidur sejak WFH

Baca juga: Polisi sebut urine Roy Kiyoshi positif benzo

Baca juga: Kemarin, Roy Kiyoshi ditangkap hingga kisruh Bansos DKI


Sebelumnya, Roy juga mengalami gangguan susah tidur karena memiliki kemampuan sebagai anak indigo.

Henry juga mengatakan, Roy memiliki dokter pribadi di wilayah Jakarta Selatan sebagai tempat konsultasi mengatasi gangguan sulit tidurnya.

"Dia mengkonsumsi ini karena ada pandemik COVID ini ya kan. Kok langsung ada penggerebekan. Diduga ada seseorang yang ingin menjatuhkan Roy," kata Henry.

Henry menyatakan sudah mencoba untuk bertemu dengan Roy dengan mengirimkan tim pengacara ke Polres Metro Jakarta Selatan, tapi karena satu dan lain hal belum bisa ditemukan.

Menurut Henry, saat ini Roy sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Dan pihak keluarga menyatakan memberikan waktu untuk penyidik menjalankan tugasnya.

Henry menambahkan pihak keluarga Roy telah meminta dirinya untuk memberikan klarifikasi kepada media pemberitaan terkait Roy Kiyoshi.

Roy Kurniawan alias Roy Kiyoshi ditangkap oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (6/5) di kediamannya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat penangkapan pukul 15.00 WIB, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) dan melalukan penggeledahan.

Dari hasil penggeledahan ditemukan 21 butir obat jenis psikotropika tersimpan di kamar paranormal tersebut.

Berdasarkan hasil tes urine Roy Kiyoshi positif mengandung benzo yakni jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan.

Benzo diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek pada beberapa masalah tidur tertentu.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020