Jakarta (ANTARA) - Apple berencana membuka lebih dari 25 toko mereka di Amerika Serikat dan gerai lainnya di seluruh dunia.

"Komitmen kami untuk membuka toko ketika kami yakin lingkungan sudah aman," kata pimpinan ritel Apple, Deirdre O'Brien, dikutip dari Reuters, Senin.

Apple sejak Maret lalu menutup seluruh toko mereka, di luar China, akibat pandemi virus corona. Mereka sudah lebih dulu menutup lebih dari 50 gerai di China pada Januari dan baru buka kembali pada pertengahan Maret.

Baca juga: Apple akan buka kembali sejumlah toko awal Mei

Baca juga: Bocoran Apple Glasses, mirip kacamata biasa dengan dukungan 5G


Ketika toko sudah buka kembali, Apple akan memberlakukan aturan menjaga jarak, yaitu membatasi kapasitas pengunjung dan beberapa akan membatasi layana yang diberikan.

Pekan lalu, Apple sudah membuka kembali lima toko di AS, mereka mengecek suhu tubuh karyawan maupun pengunjung, serta orang yang masuk wajib memakai masker,

Apple memiliki 510 toko di seluruh dunia, yang berada di AS sebanyak 271. Situs 9to5Mac memberitakan Apple akan membuka kembali 10 toko di Italia pekan ini.

Baca juga: Apple tingkatkan prosedur keselamatan lindungi pekerja pabrik

Baca juga: Apple diramalkan kesulitan pada kuartal kedua 2020

Baca juga: iPhone 12 akan dibekali baterai besar

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020