Kami ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi layak huni
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan perkembangan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Lampung telah mencapai 30 persen dari target 2020.

"Progres pembangunan program BSPS yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Provinsi Lampung sudah mencapai angka 30 persen," kata Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Zubaidi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kementerian PUPR siap rehab 2.000 rumah tak layak huni di Bengkulu

Ia mengungkapkan bahwa total anggaran program BSPS untuk membedah sebanyak 3.500 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Lampung adalah Rp61,25 miliar.

Zubaidi menerangkan jumlah rumah tidak layak huni yang akan dibedah atau ditingkatkan kualitas rumahnya di Provinsi Lampung pada 2020 ini adalah sebanyak 3.500 unit rumah.

Selain itu, ujar dia, program BSPS di Lampung dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu
kota.

Berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, pelaksanaan program BSPS disalurkan antara lain di Kota Bandar Lampung (35 unit), Kabupaten Lampung Tengah (740 unit), Kabupaten Lampung Timur (370 unit), Kabupaten Lampung Utara (900 unit), Kabupaten Lampung Selatan (250 unit).

Kemudian, di Kabupaten Tulang Bawang Barat (200 unit), Kabupaten Pesawaran (270 unit), Kabupaten Mesuji (240 unit), Kabupaten Tanggamus (300 unit) dan Kabupaten Pringsewu (195 unit).

"BSPS atau bedah rumah menjadi salah satu Program Sejuta Rumah yang sasarannya masyarakat berpenghasilan rendah. Kami ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi layak huni," ucapnya.

Zubaidi mengatakan pelaksanaan BSPS di Kabupaten Tulang Bawang Barat saat ini menjadi kabupaten yang progresnya paling cepat dari kabupaten lain, karena dari total 200 penerima bantuan (PB), sebanyak 28 PB yang sudah mencapai 30 persen berada di Desa Purwosari dan Desa Surabaya.

“Kami akan terus memantau progres fisik di lapangan bersama tenaga fasilitator lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat selama pandemi," ucapnya.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan program bedah rumah di Sulbar 3.500 unit
Baca juga: Kementerian PUPR bantu bedah rumah warga terdampak tsunami di Lampung

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020