Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman mengadakan kegiatan virtual untuk terus menjalankan misi pemberdayaan bagi WNI di Yordania pada bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19.

Krisis pandemi COVID-19 di Yordania tidak menyurutkan peran KBRI Amman untuk menjalin silaturahmi dengan warga negara Indonesia (WNI) di Yordania, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Amman yang diterima di Jakarta, Rabu.

Semenjak diberlakukannya status penguncian dan karantina wilayah menyeluruh di Yordania, kegiatan kemasyarakatan selama bulan Ramadhan, seperti buka bersama, pengajian, dan sholat tarawih, praktis tidak dapat dilakukan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, diperlukan langkah-langkah terobosan dalam mengisi bulan Ramadhan di tengah situasi yang penuh dengan keterbatasan.

Salah satu terobosan KBRI Amman adalah dengan penyelenggaraan Lomba Dakwah dan MTQ online bagi para mahasiswa dan pelajar Indonesia di Yordania.

Kegiatan yang diselenggarakan pada 15-18 Mei 2020 tersebut menarik perhatian lebih dari 40 peserta dan ratusan pemirsa yang menyaksikan secara langsung melalui saluran Youtube KBRI Amman.

"Kegiatan lomba dakwah dan MTQ online bertujuan mendorong semangat para pelajar Indonesia untuk terus mengasah ilmu agama, sehingga Indonesia akan memiliki talenta-talenta baru di bidang dakwah dan tilawah Al-Quran yang merupakan alumnus perguruan tinggi Yordania," kata Duta Besar RI untuk Yordania Andy Rachmianto.

Pada Lomba Dakwah, KBRI Amman menetapkan sejumlah topik pilihan yang berkaitan dengan kondisi umat Islam di tengah krisis COVID-19.

Penilaian dewan juri dititikberatkan pada keterampilan berdakwah para peserta dalam menerapkan nilai-nilai Islam moderat pada topik-topik yang dibawakan.

Sementara untuk lomba MTQ difokuskan pada kategori ‘Tartil’ yang menekankan ketepatan aturan membaca (tajwjid), pelafalan huruf (makharijul huruf), kejelasan (fashahah), irama dan adab.

"Pandemi COVID-19 memberi peluang bagi kita untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam mengisi bulan Ramadhan tahun ini," ujar Dubes Andy.

Menurut dia, keberhasilan penyelenggaraan Lomba Dakwah dan MTQ online KBRI Amman menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia di Yordania sudah semakin terbiasa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.

"Penyelenggaraan Lomba Dakwah dan MTQ online dipandang sangat relevan diselenggarakan di Yordania. Selain menjadi alternatif kegiatan Ramadhan KBRI Amman di tengah wabah COVID-19, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan dan pengembangan pelajar Indonesia dalam mempraktikan ilmunya di bidang studi agama Islam," tutur Dubes Andy.

Sebanyak 180 pelajar dan mahasiswa Indonesia saat ini tengah menjalani pendidikan di Yordania yang umumnya mengambil program Ilmu Agama Islam, seperti Fikih dan Syariah, dan bahasa Arab.

Selain penyelenggaraan kegiatan Lomba Dakwah dan MTQ online, KBRI Amman juga bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) dan Pengurus Cabang Istimewa Muhamadiyah (PCIM) untuk menyelenggarakan kegiatan ceramah dan kuliah online selama bulan Ramadhan.

Baca juga: 500 WNI jalani puasa di tengah pandemi COVID-19 di Yordania
Baca juga: Yordania larang ibadah di masjid selama Ramadhan
Baca juga: KBRI ambil langkah lindungi WNI di tengah pandemi corona di Yordania

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020