Kebutuhan masyarakat akan elpiji meningkat pada saat seperti ini
Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan pemantauan harga dan ketersediaan elpiji bersubsidi kemasan tabung ukuran tiga kilogram menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Pemantauan dilakukan rutin oleh para personel Satuan Reskrim Polres Bangka Barat, baik di gudang distributor, SPBU maupun pedagang pengecer untuk memastikan stok barang aman dan tidak ada lonjakan harga," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansyah, di Mentok, Kamis.

Menurut dia, ketersediaan elpiji tiga kilogram bersubsidi sangat dibutuhkan masyarakat, terutama warga penerima manfaat, dalam menghadapi hari raya keagamaan seperti saat ini.

"Kebutuhan masyarakat akan elpiji meningkat pada saat seperti ini, kami tugaskan para personel untuk melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan harga jual sesuai aturan yang sudah ada, tidak melebihi harga eceran tertinggi," katanya pula.
Baca juga: Elpiji dapur umum Gugus Tugas COVID-19 Babel dibantu Pertamina


Berdasarkan pemantauan yang dilaksanakan hari ini, Kepala Satuan Reskrim Polres Bangka Barat AKP Andri Eko mengatakan, persediaan di tingkat distributor dan pangkalan relatif masih aman dan harga tidak mengalami perubahan.

Ia mengatakan, ketersediaan elpiji tiga kilogram di pangkalan SPBU di Kampung Jawa, Mentok persediaan masih mencukupi dan dijual dengan harga normal.

"Kami berharap kondisi seperti ini bisa bertahan hingga beberapa minggu ke depan, agar tidak terjadi gejolak yang disebabkan kenaikan harga komoditas pokok tersebut," katanya pula.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020