Kegiatan operasional terhitung mulai tanggal 27 Mei sudah dilaksanakan 24 jam kembali,
Kendari (ANTARA) - General Manager PT Pelindo IV (Persero) cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Debby Duakaju mengatakan pihaknya menormalkan operasional pelabuhan kembali 24 jam kerja setelah sebelumnya hanya 17 jam akibat pandemi COVID-19.

Debby mengungkapkan bahwa pemberlakuan 17 jam kerja berlangsung kurang lebih selama dua bulan terhitung sejak akhir Maret 2020 hingga Mei 2020.

"Kegiatan operasional terhitung mulai tanggal 27 Mei sudah dilaksanakan 24 jam kembali," kata Debby, saat diwawancara via WhatsApp, Minggu.

Debby mengungkapkan, meskipun adanya pandemi COVID-19, namun aktivitas kegiatan bongkar muat di pelabuhan Kendari berjalan seperti biasa, hanya saja, kata dia, dalam masa pandemi virus corona kegiatan dilaksanakan dengan standar operasionla prosedur (SOP) penangulangan COVID-19.

"Misalnya kapal yang akan bertambat di dermaga harus dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP," jelas Debby.

Sebelumnya General Manager PT Pelindo IV (Persero) cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Debby Duakaju mengatakan sejak adanya wabah pandemi virus Corona (COVID-19), pihaknya menerapkan kibijakan pengurangan tujuh jam kerja yakni dari 24 jam menjadi 17 jam operasional.

"Untuk kegiatan bongkar muat tetap berlangsung, hanya jam kerjanya yang kami sesuaikan, yang semula kegiatan operasional 24 jam, saat ini kami berkegiatan hanya 17 jam," kata Debby saat diwawancara via WhatsApp, di Kendari, Senin (30/3).

Debby menyampaikan bahwa jam operasional tersebut akan terus diberlakukan selama masih ada adanya wabah COVID-19, namun apabila pemerintah menyatakan bahwa Indonesia telah aman dari COVID-19, maka jam kerja akan disesuaikan kembali.

Baca juga: PT Pelindo IV (Persero) tidak akan kurangi pegawai saat pandemi

Baca juga: Pelindo IV optimalkan layanan logistik di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Pelindo IV berlakukan 17 jam kerja sejak adanya wabah COVID-19


 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020