Jakarta (ANTARA) - Taman Timur Istana Kekaisaran Tokyo kembali dibuka untuk publik, Selasa (2/6), setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi virus corona.

Kendati demikian, jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk dibatasi hanya 50 orang tiap pagi dan petang, bagian dari menekan penyebaran COVID-19, seperti dikutip Kyodo.

Baca juga: Wisata ke Kuil Sensoji Asakusa Tokyo

Baca juga: Tertarik menginap di Kastil tua Jepang? Tarifnya Rp129 juta semalam


Pengunjung harus memakai masker dan staf akan memeriksa suhu tubuh mereka di pintu masuk.

Taman Timur telah ditutup sejak 28 Maret, sementara Museum Koleksi Kekaisaran, yang juga dibuka pada Selasa, telah ditutup sejak 29 Februari.

Museum Nasional di Tokyo dan tiga area lain di Jepang juga dibuka lagi, Selasa, setelah tiga bulan ditutup.

Museum Nasional Tokyo bisa didatangi oleh pengunjung yang telah memesan tiket secara daring sebelumnya. Langkah ini diambil oleh manajemen untuk membatasi jumlah pengunjung dan mencegah penyebaran virus.

Museum Nasional di prefektur Kyoto dan Nara serta Fukuoka juga dibuka lagi. Keempat museum mewajibkan pengunjung memakai masker dan mengecek suhu tubuh di pintu masuk untuk memastikan tak ada pengunjung yang demam.

Baca juga: Napak tilas Tora-san di Shibamata

Baca juga: Museum Ghibli didatangi 10 juta pengunjung

Baca juga: Museum Snoopy dibuka di Jepang

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020