"Dengan rasa kekeluargaan, kepedulian, persaudaraan yang erat, musibah non-alam ini dapat kita atasi bersama," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat menyampaikan sambutan pada acara donor darah yang diselenggarakan di Crisis Centre MUI Provinsi Bali di Sekolah Harapan Mulia Denpasar, Minggu.
Baca juga: Ada 17 kasus baru, positif COVID-19 di Bali meningkat jadi 482 orang
Dalam sambutannya, orang nomor dua di Provinsi Bali itu menyampaikan apresiasi atas gerakan kemanusiaan ini terlebih di tengah pandemi COVID-19 dan stok darah di rumah sakit sudah semakin menipis.
Cok Ace yang juga Penglingsir (tokoh) Puri Ubud, Gianyar itu mengingatkan masyarakat yang hadir untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. "Kita harus menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, serta selalu menjaga imun tubuh agar tetap sehat," ujarnya.
Wagub Cok Ace meminta agar kegiatan donor darah yang diikuti sekitar 140 orang ini dapat diselenggarakan secara rutin untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
Baca juga: Transmisi lokal naik, pemimpin desa di Bali diminta masif sosialisasi
Baca juga: Didominasi transmisi lokal, kasus positif COVID-19 di Bali tambah 22
"Darah yang kita donorkan akan sangat berarti bagi yang memerlukan," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Menurut dia, ke depan kegiatan kemanusiaan seperti ini agar dapat terus dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Kegiatan donor darah tersebut juga dihadiri oleh Senator DPD RI Dapil Bali Bambang Santoso, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, para tokoh MUI serta organisasi Islam lainnya.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
