Bansos yang diberikan kepada ustadz dan ustadzah ini bersumber dari APBD kota dari alokasi penanganan COVID-19
Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 1.256 ustadz dan ustadzah di Kota Banjarmasin menerima bantuan sosial dari pemerintah kota setempat untuk meringankan beban kehidupan mereka karena terdampak  virus corona atau COVID-19.

Ribuan ustadz dan ustadzah yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) dan Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) yang mendapat Bansos berupa paket sembako dan uang Rp250 ribu.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin sediakan dua lahan pemakaman pasien COVID-19

Penyerahan Bansos tersebut secara simbolis diberikan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi asisten I bidang Pemerintahan Gazi Akhmadi, asisten II bidang Perekonomian Pembangunan Doyo Pudjadi serta Kabag Kesra Muhammad Isa Anshori dan Ketua Harian BKPRMI, Ichrom Muftezar di lobby Balaikota Banjarmasin, Selasa.

Menurut H Ibnu Sina yang juga merupakan ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin, Bansos yang diberikan kepada ustadz dan ustadzah ini bersumber dari APBD kota dari alokasi penanganan COVID-19.

Di mana, lanjut dia, pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial bagi warga yang terdampak ekonomi pada saat mewabahnya virus COVID-19, di luar yang terdata dapat bantuan sosial dari pemerintah pusat.

"Ada  52 ribu paket sembako ditambah uang tunai Rp250 ribu yang disiapkan pemerintah kota, di mana sebagian besar sudah disalurkan ke masyarakat yang terdata sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 24 April hingga berakhir pada 31 Mei tadi," bebernya.

Baca juga: Tidak takut tertular, anggota TNI AL jadi sopir dadakan ambulans COVID

Menurut Ibnu Sina, sudah beberapa waktu para Ustadz dan Ustadzah tidak memiliki kegiatan dikarenakan penerapan PSBB.

Hal tersebut, ujarnya, tentu sangat mempengaruhi perekonomian mereka, oleh karena itu di masa pandemi ini, Pemkot Banjarmasin menyalurkan sejumlah bantuan itu untuk mereka.

Dia berharap, dengan bantuan tersebut paling tidak dapat meringankan beban para ustadz dan ustadzah di Kota Banjarmasin yang sudah beberapa waktu berdiam diri di rumah karena diakibatkan COVID-19 yang turut mewabah di Kota Banjarmasin.

Baca juga: Politisi PKS: Banjarmasin tidak bisa mengelak dari normal baru

"Ini didistribusikan dalam dua hari, supaya menghindari terjadinya penumpukan, dan penyalurannya dilakukan oleh bagian Kesra Banjarmasin," jelasnya.

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020