Semarang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Semarang menyampaikan bahwa satu kursi SD atau SMP akan diperebutkan oleh dua siswa dalam penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Senin, mengatakan, tahapan penerimaan siswa baru serta berbagai persyaratannya bisa diakses melalui http://ppd.semarangkota.go.id/.

Ia menjelaskan jumlah siswa yang akan masuk SD pada tahun ini tercatat mencapai 29.439 anak, sementara kursi yang tersedia hanya sebanyak 14.364 siswa.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta umumkan tahapan penerimaan siswa baru

Baca juga: Pemkot Batam tegaskan pendaftaran siswa baru secara daring


Adapun lulusan SD serta MI pada tahun ini mencapai 25.420 siswa, sementara kuota siswa SMP sebanyak 11.136 orang.

Formula penerimaan siswa dengan sistem zonasi tersebut, kata dia, sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 37 tahun 2020.

Ia menjelaskan calon siswa SD bisa memilih tiga sekolah sesuai zonasi, sementara untuk calon siswa SMP bisa memilih empat sekolah.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan pelaksanaan PPDB yang dibuka mulai 14 hingga 25 Juni 2020 tersebut di tengah pandemi COVID-19 dilakukan secara daring.

"Tidak ada tatap muka. Gunakan kemajuan teknologi, termasuk proses verifikasi," katanya.*

Baca juga: SMP negeri di Kudus belum buka pendaftaran siswa baru

Baca juga: Penerimaan siswa di Yogyakarta gunakan nilai rapor dan indeks sekolah

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020